Bupati Tamba (2 dari kiri) menerima cinderamata dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berkunjung ke Kota Batam, Senin (29/5/2023) (Foto: Abhi)
BATAM,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam
tengah menjajaki kerjasama yang bertujuan untuk mewujudkan peningkatan
investasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kedua daerah
tersebut.
Koordinasi kedua daerah itu juga untuk pengembangan sektor
ekonomi dan UMKM, penanganan konflik sosial dan pencanangan wilayah bebas
korupsi.
Jika dilihat dari kondisi geografis maupun kemajemukan
penduduk yang dimiliki, kedua daerah memiliki kemiripan sehingga sangat
memungkinkan saling bertukar informasi dan pengalaman.
Rombongan Pemkab Jembrana dipimpin Bupati Jembrana I Nengah
Tamba diterima Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta anggota Forkopimda Batam, Senin
(29/5/2023).
Turut mendampingi Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri
Sutharmi, Kajari Jembrana Salomina Meyke Saliama, Sekda I Made Budiasa beserta
jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jembrana menyampaikan
kekagumannya terhadap Kota Batam yang telah berhasil mencapai kemajuan pesat
dalam berbagai sektor.
Kondisi itu dijadikan dorongan untuk pembangunan Jembrana
lebih besar serta optimalisasi peningkatan PAD dari sebelumnya.
"Mengacu pada perkembangan Kota Batam, Kabupaten
Jembrana saat ini sedang berinovasi dan bekerja keras melalui cara berpikir dan
cara bekerja yang berbeda. Kami berharap dapat mewujudkan impian kami untuk
mewujudkan 'Jembrana Emas 2026' melalui peningkatan investasi,
kunjungan wisatawan, serta peningkatan pendapatan daerah," ungkapnya.
Bupati Tamba optimis Jembrana Emas pada 2026 akan terwujud
dengan dibangunnya Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi. Jadi jalan tol nanti adalah
kata kuncinya.
Saat ini kata Bupati Tamba, Jembrana masih belum kelimpahan
wisatawan, berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Hal itu salah satunya
disebabkan infrastruktur yang belum terhubungkan.
"Satu-satunya yang menghubungkan itu adalah
terealisasinya jalan tol. Jalan tol itu kunci karena kami tidak bisa membangun
sendiri. Kita ingin 2026 bisa rampung," sebutnya.
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan
Pemerintah Kota Batam diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kedua daerah tersebut.
"Kabupaten Jembrana berharap dapat mengadopsi beberapa
langkah sukses yang telah diterapkan di Kota Batam, seperti peningkatan
infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan pengembangan sektor industri,"
tegas Bupati.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyambut
baik inisiatif kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antardaerah dalam
mewujudkan tujuan bersama, terutama dalam hal peningkatan investasi dan
pengembangan ekonomi daerah.
Serupa dengan Jembrana, disebutnya Batam saat ini sedang
giat giatnya membangun. Diantaranya lewat pembangunan infrastruktur hingga
bandara tengah dikebut. Semuanya untuk peningkatan PAD sehingga lebih besar menyejahterakan
warganya.
"Kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan
Kabupaten Jembrana. Kota Batam dan Jembrana memiliki potensi yang besar untuk
saling mendukung dan menguntungkan. Melalui kerjasama ini, kita dapat saling
bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan demi kemajuan kedua daerah," ucapnya.
Terakhir dirinya pun berharap, kerjasama ini dapat
memberikan dampak positif yang signifikan dalam mencapai target peningkatan
investasi dan optimalisasi PAD di Kabupaten Jembrana serta mendukung
perkembangan ekonomi di Kota Batam.
"Dengan semangat kerjasama yang kuat antara Pemerintah
Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam, diharapkan visi bersama untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat segera terwujud," tandasnya. (abhi/humas)