Perspectives News

Ny. Putri Koster Jabarkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru Bidang Infrastruktur


Ny. Putri Koster dalam dialog 'Jabarkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru Bidang Infrastruktur', di Denpasar, Kamis (25/5/2023)  (Foto: Hum) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Berbagai upaya pendekatan di tengah masyarakat melalui aksi sosial dan sosialisasi terus dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Ny. Putri Koster yang bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga tingkat Banjar.

Hal ini disampaikan Ny. Putri Koster dalam dialog interaktif "Perempuan Bali Bicara" dengan tema 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru "Infrastruktur Bali Era Baru", di Studio Bali TV, Kamis (25/5/2023).

Selaku istri Gubernur Bali ex officio Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster didampingi Prof. I Made Damriyasa Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali dan Made Arca Eriawan salah satu anggota dari Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Infrastruktur menjabarkan tentang sejumlah pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk menunjang kesejahteraan hidup masyarakat Bali.

Selain itu, pembangunan infrastruktur sebagai upaya menyeimbangkan perputaran perekonomian Bali Selatan, Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat sehingga pemerataan terjadi di Bali.

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster menyampaikan agar semua pihak turut mengambil peranan dalam mensukseskan dan mendukung terwujudnya visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".

Dengan sinergitas yang baik dan sehat antara pemerintah dan masyarakat, maka pemerataan pembangunan secara menyeluruh akan terwujud. Untuk mendukung semua itu, maka pembenahan infrastruktur, penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana menjadi hal prioritas yang sedang dikerjakan oleh Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Kelompok Ahli, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan segenap instansi terkait lainnya.

"Untuk mendukung percepatan pemerataan pembangunan dan perekonomian rakyat, salah satu pembangunan yang sedang digarap adalah pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung, yang terdiri atas 3 (tiga) zona, yaitu zona inti, zona penunjang dan zona penyangga,” jelas Ny Putri Koster.

Pada zona inti akan berisi 15 fasilitas pentas seni tradisi dan seni modern, 12 museum tematik, auditorium Bung Karno, desa difabel, Bali International Convention Center, Bali Exhibition Center, pusat promosi ekspor, fasilitas pariwisata, pelabuhan marina, dan taman rekreasi ekologis. Termasuk panggung terbuka utama dengan kapasitas 15.000 orang. Yang nantinya diharapkan mampu menjadi pusat kesenian bagi seluruh masyarakat Bali bahkan Indonesia, terlebih saat melaksanakan kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Bahkan untuk membangkitkan talenta para disabilitas, maka selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster juga menyiapkan ruang dan tempat bagi anak-anak difabel untuk memamerkan karya-karya seninya di Pusat Kesenian Bali ini, yang nantinya akan dapat tampil dan mensejahterakan kehidupan keluarganya," tegas Ny. Putri Koster.

Disampaikan oleh Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Prof. I Made Damriyasa bahwa pembangunan di Bali yang dilandasi dengan kebijakan prioritas bagi kemajuan masyarakat sekaligus dilindungi dengan dikeluarkannya sejumlah Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang merupakan salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Misalnya, pembangunan beberapa jalan tol yang menghubungkan antar kabupaten merupakan upaya untuk mempermudah dan mempercepat transportasi. Sehingga memberikan kemudahan bagi warga yang akan mencari nafkah, termasuk para petani yang akan menjual hasil taninya keluar wilayahnya.  (hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama