Salah satu UMKM yang memiliki usaha dari KUR Mikro BRI Bali Nusra (Foto: Dok)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- BRI Regional Office Denpasar kembali mencatatkan angka
penyaluran KUR yang menggembirakan. Sepanjang tahun 2022, KUR Mikro BRI di
wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra) terserap hingga Rp 12,4 triliun
atau 100,57% dari target yang ditetapkan.
Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten mengungkapkan,
“Penyerapan KUR di Wilayah Bali, NTB, dan NTT sepanjang tahun 2022 didominasi
sektor produktif. Respon positif dari masyarakat akan kehadiran KUR dengan suku
bunga rendah ini menyebabkan penyerapan KUR di wilayah Bali, NTB, dan NTT dapat
dimaksimalkan. Respon tersebut disambut baik oleh BRI dengan memberikan
kemudahan dan kecepatan pelayanan KUR, baik yang diajukan melalui Unit Kerja
BRI maupun secara online,” ujarnya di Denpasar, Kamis (25/3/2023).
“Pada tahun 2023 ini, kami ditarget untuk menyalurkan KUR
Mikro sebesar Rp 6 triliun untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT. Kami optimistis
jumlah ini dapat diserap dengan cepat karena masih tingginya antusiasme
masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka. Apalagi suku bunga yang ditawarkan
sangat rendah, mulai 6 persen per tahun dengan jangka waktu maksimal sampai
dengan 5 tahun. Segmen penyalurannya masih sama, bisa untuk pertanian,
perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat,
pariwisata, jasa, maupun perdagangan,” imbuh Recky.
Syarat pengajuan KUR Mikro BRI sangat mudah, masyarakat bisa
datang ke unit kerja BRI dengan membawa Identitas diri seperti E-KTP, Kartu
Keluarga, Akta Nikah (bagi yang sudah menikah), IUMK atau Surat Keterangan
Usaha atau Surat Keterangan Domisili Usaha dan rekomendasi atau ijin lain yang
diperlukan.
Alternatif lainnya, masyarakat bisa mengajukan melalui
kurbali.com yang merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Bali, OJK Regional 8
Bali Nusra, dan Bank penyalur untuk memfasilitasi masyarakat mengajukan KUR
lewat online.
Selain itu, pengajuan KUR online juga bisa melalui
kur.bri.co.id. Cara online ini lebih praktis karena masyarakat tidak perlu
datang ke Bank saat pengajuan.
Cara lainnya yaitu melalui Agen BRILink, dimana dokumen
pengajuan nantinya akan direferensikan oleh Agen BRILink kepada petugas BRI
untuk diproses.
Dalam memproses permohonan kredit, BRI senantiasa menerapkan
prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada Good Corporate Governance.
BRI juga akan menindak tegas siapapun oknum pekerja BRI
maupun oknum yang mengatasnamakan BRI dan menyalahgunakan kewenangan, sesuai
dengan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. (rls)