Petugas menggelar vaksinasi massal terhadap HPR di wilayah
Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, Rabu (7/5/2025). (Foto:dok.Polres Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Angka positif rabies di Kabupaten Jembrana cukup
mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu Januari hingga April 2025 tercatat sebanyak
43 kasus terkonfirmasi positif rabies.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana mencatat jika
pada bulan Januari 2025 hanya 7 kasus, bulan Februari turun di angka 4 kasus.
Namun pada Maret meningkat tajam menjadi 20 kasus dan April 2025 terkonfirmasi
12 kasus positif rabies.
Masih tingginya angka positif rabies di Jembrana karena cakupan
vaksinasi massal baru mencapai 14 persen dari total jumlah hewan penular rabies
(HPR).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Masyarakat Veteriner Jembrana, I Gede Putu Kastama, dikonfirmasi
Kamis (8/5/2025) mengatakan pihaknya telah bergerak cepat dengan
mengintensifkan program vaksinasi massal terhadap Hewan Penular Rabies
(HPR).
"Terjadi peningkatan dibandingkan bulan Januari yang
terjadi 7 kasus dan Februari 4 kasus," ungkapnya.
Kendati demikian, cakupan vaksinasi saat ini baru mencapai
14 persen dari total estimasi populasi anjing di wilayah tersebut.
"Vaksinasi massal terus kami lakukan sehingga semua HPR bisa
tervaksin," tegas Kastama.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 6.467 ekor HPR telah
menerima vaksin rabies, terdiri dari 6.207 ekor anjing, 245 ekor kucing, dan 15
ekor monyet. Sementara itu, estimasi populasi HPR di Jembrana mencapai 41.668
ekor, yang berarti baru sekitar 14,90 persen yang telah terlindungi melalui
vaksinasi.
Upaya vaksinasi kini semakin diperluas. Setelah sebelumnya
dilaksanakan di Kelurahan Loloan Barat, kegiatan serupa juga menyasar Kelurahan
Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Dalam pelaksanaan vaksinasi di Lingkungan Dauhwaru pada Rabu
7 Mei 2025, terlihat sinergi yang kuat antara Polri, TNI, Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Jembrana, serta aparat kelurahan setempat. Bhabinkamtibmas
Dauhwaru, Aipda I Pande Putu Gung Mahardika, turut aktif melakukan pendampingan
dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolres
Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, yang menekankan pentingnya
koordinasi aktif antara Bhabinkamtibmas dengan instansi terkait demi kelancaran
kegiatan masyarakat dan memberikan rasa aman bagi warga.
Kepala Tim Vaksinasi Kabupaten Jembrana, drh. I Komang
Aprilina, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran aparat kepolisian dan TNI
dalam kegiatan tersebut. "Kami merasa lebih tenang dengan adanya
pendampingan dari aparat kepolisian dan TNI. Terima kasih atas sinergi yang
telah terjalin, semoga dapat terus dipertahankan demi situasi yang
kondusif," ujarnya.
Dalam kegiatan vaksinasi di Dauhwaru, sebanyak 35 ekor
anjing berhasil divaksin. Pemerintah Kabupaten Jembrana mengimbau masyarakat
untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya rabies dan segera melakukan
vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka guna mencegah penyebaran penyakit
mematikan ini. (dik)