Sekda Alit Wiradana mengalungkan penghargaan pada peserta pada kegiatan pembinaan dan pemilihan Abdi Yasa Teladan 2023, di Denpasar, Senin (29/5/2023) (Foto: Ays)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Menyejajarkan insan
Awak Kendaraan Umum (AKU) dengan insan pembangunan lainnya adalah dengan cara
meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya.
Untuk membangun sikap dan perilaku serta mewujudkan budaya
keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualitas, Pemkot
Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengadakan kegiatan Pembinaan
dan Pemilihan Abdi Yasa Teladan tahun 2023, Senin (29/5/2023) di Gedung Graha
Sewaka Dharma Lumintang.
Kegiatan ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana
mewakili Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pengalungan
tanda peserta secara simbolis.
Kota Denpasar sebagai pusat Pemerintahan Provinsi Bali,
pusat perdagangan, pendidikan dan pariwisata, dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan volume lalu lintas yang sangat signifikan dan jumlah penggunaan
kendaraan bermotor pribadi lebih banyak dibandingkan penggunaan angkutan umum.
Penyelenggaraan angkutan umum khususnya angkutan orang dan
pariwisata merupakan komponen yang sangat penting dalam penyebaran pergerakan
orang dan jasa dari satu tempat ke tempat lainnya di seluruh wilayah kota
Denpasar yang terintegrasi dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Bali.
Hal ini disampaikan
Sekda Alit Wiradana saat menbacakan sambutan Wali Kota Denpasar secara
tertulis.
Beberapa hal mendasar yang masih perlu ditangani dengan baik
adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan penggunaan angkutan umum
serta kualitas pelayanaan angkutan umum yang perlu terus ditingkatkan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 254 ayat (1) yang mewajibkan
pemerintah dan pemerintah daerah memberikan layanan dan kemudahan serta
menjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga mekanik dan
pengemudi.
“Maka saya sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan Abdi Yasa
Teladan tahun 2023 dan berharap kepada seluruh stakeholder penyelenggaraan angkutan umum seperti para operator,
pengemudi agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa
angkutan umum serta bersama-sama mewujudkan keselamatan lalu-lintas dan
angkutan jalan.
Diharapkan pelaksanaan pemilihan Abdi Yasa Teladan ini dapat
melahirkan insan awak kendaraan angkutan umum yang unggul yaitu memahami tata
cara dan budaya tertib berlalu lintas, serta berperilaku sopan santun, dan
mampu menggerakkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum sebagai
sarana transportasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada kesempatan ini saya wajib mengingatkan panitia dan
peserta bahwa agar dapat mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam
(selalu menyama braya), gotong royong, dan berkolaborasi dalam meningkatkan
kualitas pelayanan angkutan umum di Kota Denpasar,” ujarnya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan,
pelaksanaan pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar ini dilaksanakan melalui
ujian tertulis dan hasil penilaian aktivitas pada saat diskusi untuk menetapkan
Juara I, II dan III yang sebelumnya diberikan materi oleh beberapa instansi dan
organisasi sebagai narasumber seperti, unsur Satlantas Polresta Denpasar, Dinas
Perhubungan Kota Denpasar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Dinas
Pariwisata Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, PT (persero).AK. Jasa
Raharja dan Ketua DPC Organda Kota Denpasar.
Peserta Abdi Yasa Teladan Tahun 2023 adalah dari Taxi Ngurah
Rai Kota Denpasar, Pawiba, PO. Damri, Koperasi Jasa Kertha Margi Utama dan PT.
Satria Trans Jaya dengan jumlah peserta 50 orang. (ays/hum)