Pelatih Arema FC
Kuncoro (kiri) dan salah seorang pemain Arema FC Syaeful Anwar saat memberi
keterangan kepada wartawan di Kafe Bali United, Minggu (27/8/2023) (FOTO: djo)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS - Berhasil
menahan imbang 2-2 Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabagha, Minggu pekan
lalu, menjadi motivasi Arema FC untuk meraih poin penuh saat menjamu Persikabo
1973 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Senin (28/8/2023).
Pelatih Arema FC, Kuncoro didampingi salah seorang pemainnya
Syaeful Anwar mengatakan pertandingan melawan Persikabo 1973 menjadi awal
kebangkitan bagi Arema FC untuk meraih poin maksimal.
“Pertandingan besok melawan Persikabo 1973 menjadi
kebangkitan bagi kami, mudah-mudahan anak-anak bermain minimal seperti saat
melawan Persija tempo hari sehingga apa yang menjadi harapan kami tercapai,”
ujar Kuncoro di Bali United Cafe, Minggu (27/8/2023).
Bagi Kuncoro, poin 3 di pekan ke-10 melawan Persikabo 1973
menjadi sangat penting bagi timnya. Ia optimistis apa yang menjadi target
mendapatkan poin maksimal bisa terpenuhi sehingga ini menjadi motivasi skuadnya
menapaki kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Arema FC sampai saat ini berada di dasar klasemen sementara
dengan poin 3 dari 9 kali bertanding, sedangkan Persikabo 1973 sementara di
peringkat 16 klasemen sementara dari 18 tim dengan torehan nilai 8.
“Saat menghadapi Persija lalu anak-anak bermain taktis dan
ngotot sehingga berhasil meraih nilai 1 di kandang lawan, hasil tersebut akan
menjadi pelecut bagi anak-anak untuk bermain lebih baik lagi saat menjamu
Persikabo 1973,” ujar Kuncoro sembari menyatakan optimismenya berhasil meraih
poin 3 melawan Persikabo 1973.
Selain hasil imbang melawan Persija menjadi motivasi skuadnya
memenangi laga kontra Persikabo 1973, track record musim lalu atas Laskar
Pajajaran—julukan Persikabo 1973 juga menjadi alasan lain bagi Arema FC
memenangi laga.
“Musim kompetisi Liga 1 tahun lalu Arema selalu unggul, di
kandang sendiri kami menang dan di kandang Persikabo kami juga menang, jadi itu
menjadi motivasi sekaligus penyemangat kami mendapatkan poin 3,” ujar Kuncoro.
Sementara salah seorang pemain Arema FC, Syaeful Anwar
mengakui ia dan pemain Arema FC lainnya secara mental sudah mulai beradaptasi
dengan Stadion Dipta, bermain jauh dari pendukung fanatiknya.
“Kami sudah mulai menerima kenyataan bermain di Stadion Dipta
tanpa dibanjiri Aremania, kami juga sudah menyadari harus bangkit kalau masih
ingin bermain di kasta tertinggi sehingga Arema FC harus bangkit, dan besok
kebangkitan kami pertama dengan raihan poin 3,” ujar Syaeful Anwar. (djo)