ASN di Pemkab Jembrana mengikuti seminat motivasi dalam meningkatkan kompetensi diri, Sabtu (5/8/2023). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan seminar motivasi
dan peningkatan kompetensi diri untuk ASN, Sabtu (5/8/2023) di GOR Kresna
Juara.
Hal ini untuk menyongsong Jembrana Emas 2026 dimana Pemerintah
Kabupaten Jembrana terus bersiap dalam berbagai lini, termasuk peningkatan
kapasitas sumber daya manusianya (ASN).
Kehadiran motivator Dr. Aqua Dwipayana, M.I.Kom berbagi
pengetahuan dan pengalaman dengan ribuan ASN di lingkungan Pemkab Jembrana,
baik dari unsur staf maupun pimpinan.
Motivator kelahiran Pematang Siantar 23 Januari 1970 itu,
merasa bersyukur karena dapat berbagi di depan para ASN Pemkab Jembrana.
“Saya bersyukur pernah menjadi wartawan dan kini bahagia
bertemu dengan para ASN Pemkab Jembrana,” katanya.
Dalam motivasinya, Dr. Aqua Dwipayana mengajak seluruh ASN
Pemkab Jembrana saling bergandengan tangan, solid dalam bekerja seperti halnya
bermain sepak bola.
Menurutnya, bukan hanya Bupati, namun semua perangkat ASN di
lingkungan Pemkab Jembrana diharuskan jaga kekompakannya. Implementasinya
melalui 4 AS.
“Jaga kekompakan, jangan merasa superior karena rasa itu
bisa menimbulkan perpecahan. Melalui kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja
keras dan kerja tuntas," ucapnya.
Dwipayana juga mengingatkan, semua ada proses, tidak
ada tiba-tiba jadi hebat. "Jadi jangan setengah-setengah. Menjadi
ASN yang kredibel, dipercaya tindakan maupun tingkah laku dan komitmennya
dengan konsisten,” sambungnya.
Terkait visi Jembrana Emas 2026 yang digagas bupati, ia mengingatkan
bahwa semua memiliki peranan untuk mendukung bupati mewujudkan hal itu,
baik dari unsur terbawah hingga pimpinan.
Sementara, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengungkapkan,
Jembrana Emas memanfaatkan momentum karena ada jalan tol dan beberapa dukungan
dari pusat lainnya. Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh pegawai
baik staf maupun pejabat harus gerak cepat dan bekerja keras.
“Ini menjadi tanggung jawab masing-masing, semua berperan
dari staf hingga pejabat. Jembrana jangan jadi biasa-bisa saja,” pintanya.
Menurutnya, Kabupaten Jembrana saat ini masih terbilang
cukup rendah dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya.
“Hari ini kita rendah tapi lihat 2026/2027, Jembrana akan
bisa bersaing dan sukses,” tutupnya. (hum)