DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Bimbingan
Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dengan tema Terus Maju Dalam Bali Era Baru
Menuju Prestasi PON XXI Tahun 2024, yang dilakukan KONI Bali di Ruang Rapat
KONI Bali, Senin (21/8/2023) bertujuan
agar cabor anggota KONI Bali mampu mengelola dana bantuan dari KONI Bali
sekaligus memberikan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan
usai membuka kegiatan tersebut. Menurutnya, Bimtek itu juga agar pengprov cabor
mengerti akan penggunaan anggaran yang harus dilakukan atau tidak.
“Laporan anggaran yang diberikan KONI Bali ke pengprov cabor
untuk kegiatan seperti saat ini dihadapkan pada Babak Kualiikasi (BK) PON 2023,
bisa dikelola dengan baik dan disertai laporan pertanggung jawaban yang jelas,
transparan dan akuntabel. Ini sangat penting,” tutur mantan Wakil Ketua I dan
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali itu.
Tak hanya itu, lanjut Oka Darmawan, juga agar semuanya sesuai
aturan yang ada. Dia menambahkan, dana hibah dari pemerintah untuk KONI Bali
ada aturan-aturannya, jadi itu juga yang harus dilakukan pengprov cabor.
“Selain itu laporan pertanggungjawaban keuangan harus cepat
diselesaikan dan dilaporkan ke KONI Bali sehingga tidak akan menumpuk laporan
karena ada lagi kegiatan lain. Masih ada pengprov cabor yang terlambat
melakukan itu sehingga berdampak pada keterlambatan laporan KONI Bali ke
Pemerintah Provinsi Bali,” urai Oka Darmawan.
Sedangkan Ketua Panitia Bimtek Ida Ayu Ratih Herawati
menambahkan, goal utama yang ingin dicapai dalam Bimtek ini yakni menyamakan
persepsi tentang penyusunan laporan keuangan masing-masing Pengprov cabor.
“Hasil di lapangan, selama ini yang menyusun laporan keuangan
dan individu yang menyetor ke KONI Bali seringkali berbeda-beda, sehingga tidak
jarang pengurus cabor harus bolak balik datang ke KONI Bali untuk melakukan
perbaikan laporan tersebut.
“Harapan kami, pengprov cabor di bawah KONI Bali turut serta
mendukung terwujudnya transparansi anggaran dan tertib administrasi dari
penggunaan dana hibah yang diberikan Pemprov Bali. Peserta Bimtek Pengelolaan
Keuangan ini 78 orang berasal dari 9 Ketua Umum KONI Kabupaten/Kota, 63 utusan pengprov
cabor prestasi dan 6 Pengprov Keolahragaan Fungsional Anggota KONI Bali,”
demikian wanita yang akrab disapa Dayu, yang juga Wakil Bendahara KONI Bali
itu. (djo)