Wali Kota Denpasar IGN
Jaya Negara ngaturang bhakti pujawali serangkaian Puncak Karya Pujawali di Pura
Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung pada Anggara Kliwon Wuku Medangsia, Selasa
(22/8/2023). (FOTO:ays)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Wali
Kota Denpasar IGN Jaya Negara ngaturang bhakti pujawali serangkaian Puncak
Karya Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung pada Anggara Kliwon Wuku
Medangsia, Selasa (22/8/2023). Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara
Ngayah Nyolahang Topeng Dalem Arsawijaya.
Tampak hadir juga dalam kesempatan itu Ketua TP. PKK Kota
Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi
Arnawa, Pengelingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya,
Bendesa Adat Pecatu dan I Made Sumerta.
Diiringi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan pujawali
berlangsung khidmat. Tampak silih berganti masyarakat datang ngaturang bhakti.
Diawali dengan pangilen Topeng Wali, Tari Baris Gede dan Tari Rejang Dewa,
Rejang Sari hingga Tari Wirayudha, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan
persembahyangan bersama, yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa, Griya
Tegal Sari dan Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Griya Lebah Abiansemal.
Pengempon Pura Luhur Uluwatu yang merupakan Panglingsir Puri
Agung Jro Kuta, IGN Jaka Pratidnya yang akrab dipanggil Turah Joko didampingi
Bandesa Adat Pecatu, I Wayan Sumerta mengatakan acara diawali prosesi nedunang
Ida Bhatara Dewa Agung Sakti dari Pura Pererepan Desa Adat Pecatu yang
selanjutnya menuju pura Luhur Uluwatu. Kemudian dilanjutkan prosesi ngaturang
pujawali Ida Bhatara ring Luhur Pura Uluwatu.
Lebih lanjut Turah Joko menambahkan Ida Bhatara Uluwatu akan
nyejer selama tiga hari hingga Jumat (25/8/2023). Selama dua hari dilakukan
bhakti pengayar. Pada Rabu disanggra krama Petang, dipuput Ida Pedanda Gede
Made Karang dan Kamis bhakti pangayar disanggra krama Abiansemal dipuput Ida
Pedanda Giri Dwijaguna. Upacara penyineban dilakukan Jumat (25/8/2023) mulai
pukul 10.00 Wita dilanjutkan ngaturang bendu piduka dipuput Ida Pedanda Gede
Ngurah Telaga dari Griya Tegal disanggra umat Hindu di Kecamatan Mengwi. Untuk
itu, umat diharapkan tangkil menyesuaikan diri agar tak terjadi kemacetan.
Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Pujawali di
Pura Luhur Uluwatu merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu
eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa menjadikan
sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan
pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
"Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan
rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan,
pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya
Negara. (ays)