Perspectives News

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Sambangi Universitas Udayana, Bahas Transisi Energi dan Krisis Iklim

 

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno berfoto bersama Rektor Universitas Udayana, jajaran pimpinan fakultas, dan ratusan mahasiswa lintas fakultas dalam kegiatan Seminar Kebangsaan, Jumat (16/5/2025) (Foto: Humas Universitas Udayana)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Universitas Udayana menjadi tuan rumah Seminar Kebangsaan bertajuk “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim” yang dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program MPR Goes to Campus, di mana Universitas Udayana tercatat sebagai kampus ke-23 yang dikunjungi dalam rangkaian diskusi kebangsaan ini.

Kegiatan ini  berlangsung di Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik, Gedung Fakultas Kedokteran, Kampus Sudirman Denpasar, dengan dihadiri sebanyak 200 mahasiswa lintas fakultas.

Seminar ini dibuka Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. I Ketut Sudarsana S.T., Ph.D, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu transisi energi dan perubahan iklim merupakan tantangan mendesak yang perlu direspons cepat oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk institusi pendidikan.

Ia menegaskan komitmen Universitas Udayana untuk turut berkontribusi mencari solusi permasalahan lingkungan melalui pendekatan akademik dan teknologi.

“Sebagai salah satu institusi pendidikan di Bali, kami terus berupaya menjadi bagian dalam mencari solusi permasalahan ini melalui riset, inovasi teknologi dan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap isu lingkungan,” ujar Prof. Ir. I Ketut Sudarsana S.T., Ph.D.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno (tengah) saat menyampaikan paparannya pada seminar di Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik, Gedung Fakultas Kedokteran, Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (16/5/2025). (Foto: Humas Unud)

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno dalam paparannya menegaskan bahwa seminar ini bukan hanya bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya energi bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga menjadi wadah untuk menyerap aspirasi akademisi terkait kebijakan energi nasional.

Menurutnya, pelibatan generasi muda dalam diskusi kebijakan publik adalah bentuk nyata pelaksanaan amanat konstitusi, khususnya Pasal 28H UUD 1945 yang menjamin hak setiap warga negara atas lingkungan hidup yang sehat.

“Kita ingin membuka kanal diskusi antara pemangku kepentingan dan generasi muda kampus untuk mencari solusi atas polusi udara dan perubahan iklim yang makin memprihatinkan,” ujar Eddy Soeparno.

Sementara itu, kepada media ia menyampaikan bahwa hasil diskusi dari seminar ini akan ditindaklanjuti dalam forum diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD) berskala nasional yang rencananya akan digelar di Jakarta pada akhir tahun.

FGD ini akan melibatkan perwakilan kampus-kampus yang telah disambangi dalam program MPR Goes to Campus, termasuk Universitas Udayana.

“Kampus-kampus yang kami datangi dan kami lakukan sosialiasi masalah transisi energi ini akan kita undang ke Jakarta untuk melakukan sesi FGD yang relatif besar untuk kemudian hasilnya kita rangkum dan jadikan bahan pertimbangan yang sifatnya akademis kepada pemerintah,” pungkasnya. (angga)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama