Ketua TP PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi di Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), Senin (27/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung
Antari Jaya Negara kembali menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi di Kecamatan
Denpasar Timur (Dentim), Senin (27/11/2023) di Banjar Kedaton, Desa Sumerta
Kelod, Denpasar Timur.
Total 235 paket bantuan sembako dan Pemberian Makan Tambahan
(PMT) diserahkan pada kesempatan itu.
Pada saat penyerahan bantuan, Ny. Antari Jaya Negara turut
didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP
Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan, penyerahan bantuan
ini, merupakan wujud perhatian dari Pemkot Denpasar melalui sinergitas program
bersama TP. PKK Denpasar dalam mempercepat penurunan angka stunting dan
peningkatan asupan gizi.
"Pencegahan stunting membutuhkan asupan gizi yang
cukup, perawatan kesehatan yang baik, praktik sanitasi yang bersih, dan
pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Edukasi orang tua juga penting untuk
mendukung perkembangan anak," kata Ny. Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikannya, bantuan ini diberikan kepada
para kader PKK, Ibu hamil, balita, lansia serta penyandang disabilitas.
Pemberian bantuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu
hamil bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup
selama kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin, serta
mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat membantu
meringankan beban ekonomi keluarga, memastikan akses makanan yang sehat, dan
mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Sementara itu, I Kadek Surya, penyandang disabilitas warga
Kecamatan Dentim mengucapkan terima kasih kepada TP. PKK Denpasar yang telah
memberikan bantuan.
"Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan menyapa
berbagi ini dan bantuan ini bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar
sehari-hari," katanya. (ind/humas)