Sekda Alit Wiradana foto bersama usai menutup program kecakapan wirausaha platinum keterampilan tata rias pengantin, di Ballroom The Vasini Hotel, Minggu (26/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong terciptanya
wirausaha yang profesional, termasuk wirausaha yang bergerak dalam bidang rias
pengantin.
Hal terdebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit
Wiradana saat menutup kegiatan program kecakapan wirausaha platinum
keterampilan tata rias pengantin yang digelar di Ballroom The Vasini Hotel, Minggu
(26/11/2023).
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam
kesempatan tersebut mengatakan, Program Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diusung
oleh LKP Agung merupakan salah satu kontribusi positif untuk menciptakan
wirausaha baru khususnya di Kota Denpasar yang disesuaikan dengan kearifan
lokal Bali.
Dikatakan, terjadinya wabah Covid-19 lalu menyebabkan
ekonomi Bali mengalami keterpurukan. Kondisi ini membutuhkan kehadiran lembaga
atau kursus yang mampu memberikan peluang usaha baru yang menjanjikan, sehingga
ekonomi bisa bangkit kembali. Tentunya PKW ini merupakan gayung bersambut dalam
mendukung hal tersebut.
"Pasca Covid-19 lalu, ekonomi Bali mengalami
keterpurukan, kita butuh lembaga atau kursus yang mampu membangkitkan kembali
ekonomi kita dan PKW ini salah satu jawaban tantangan tersebut, dan satu hal
yang tidak boleh dilupakan yaitu pakem tata rias Bali yang khas,"
ungkapnya.
Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung, Dr. Dra. AA
Ayu Ketut Agung, M.M. mengatakan, promosi budaya terus digencarkan hingga ke
mancanegara, termasuk salah satunya busana tengkuluk lelunakan yakni busana
pembawa acara resmi. Antusiasme masyarakat yang terdiri atas ibu-ibu PKK dan remaja
putri ini sangat tinggi mengikuti pelatihan ini.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi mengikuti
pelatihan ini, dan kami pun terus gencar melakukan promosi ke mancanegara salah
satunya busana tengkuluk lelunakan," tuturnya.
Pihaknya berharap kepada seluruh peserta PKW yang telah
mendapatkan kursus dan pelatihan tata rias pengantin dapat terus mengasah
kemampuan. Terus bersemangat mewujudkan mimpi menjadi wirausaha yang handal dan
berkarakter sesuai tujuan program.
"Tentunya kami berharap pelatihan ini mampu
mengjadirkan wirausaha tata rias Bali yang profesional dan tentunya menjunjung
tinggi pakem-pakem payas Bali," ujarnya. (indah/humas)