Pemkot Denpasar melalui Balitbang menggelar Desiminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Denpasar periode 2022-2023, Selasa (28/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penelitian dan
Pengembangan menggelar Desiminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
Kota Denpasar Periode 2022-2023.
Kegiatan yang bertujuan menjadi wahana evaluasi sekaligus
pedoman dalam menyusun program dan kebijakan ini dibuka Sekda Kota Denpasar,
Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara
ditandai dengan pemukulan gong di Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Selasa (28/11/2023).
Sekda Alit Wiradana dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka
menjalankan kegiatan pemerintahan di Kota Denpasar, perlu diukur sejauh mana
efektivitas program dan kebijakan yang telah dijalankan.
Hal ini dilaksanakan dengan mengkaji berbagai program dan
inovasi yang akan diterapkan yang disesuaikan dengan sumber daya serta skala
prioritas tindakan yang akan diambil. Sehingga diketahui seberapa jauh manfaat
yang diterima oleh masyarakat.
"Dengan kajian-kajian yang hasilnya akan dipaparkan kepada
seluruh pihak terkait, tentu semua kebijakan dan program yang telah dan akan
dilakukan diharapkan mampu mengakomodir kepentingan pemerintah, swasta, dan
masyarakat, serta menjadi pedoman arah kebijakan yang akan dijalankan,"
ujar Alit Wiradana.
Dikatakan, melalui pelaksanaan Desiminasi Litbang ini
diharapkan mampu mensosialisasikan serta mengevaluasi program dan kebijakan
Pemerintah Kota Denpasar sehingga ke depannya, kebijakan yang dilaksanakan
dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Tentunya Desiminasi Litbang ini menjadi wahana
evaluasi dan pedoman strategi arah program dan kebijakan, sehingga kedepan
program dan kebijakan Pemerintah Kota Denpasar dapat memberikan kemanfaatan
bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balitbang Kota Denpasar, I Made Pasek
Mandira yang juga selaku ketua panitia menyampaikan, Balitbang Kota Denpasar
dalam melaksanakan Desiminasi ini berkerjasama dengan 7 orang peneliti yang
terafiliasi dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dari Universitas
Udayana, Undiknas dan UNHI.
Pasek Mandira mengatakan, informasi dari hasil penelitian
selama periode 2022-2023 yang dilakukan oleh Balitbang Kota Denpasar diikuti
oleh 200 orang peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota
Denpasar.
Beragam isu strategis turut dibahas, mulai dari pengkajian
tentang Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah, Pengelolaan Fasilitas Sosial dan
Umum, Efektifitas Kebijakan Kawasan Heritage Gajah Mada, Pengendalian Inflasi,
Produktivitas Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan Perseorangan dan Masyarakat,
serta Identifikasi Pendapatan Asli Daerah.
"Acara yang kami bagi menjadi dua sesi ini akan diisi
oleh narasumber dari ketujuh peneliti, serta ruang diskusi dengan pihak terkait
serta pemangku kepentingan yang muaranya pada evaluasi dalam mendukung
efektifitas kebijakan Pemkot Denpasar ke depan," ujar Pasek Mandira. (gita/humas)