Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto pada presscon akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023) merilis jumlah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 68 jiwa melayang, selain luka berat dan ringan. (Foto: Yus)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 69 jiwa melayang akibat kecelakaan lalu lintas
di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali sepanjang tahun
2023. Angka kematian ini naik dari tahun sebelumnya yang mencatatkan 58 korban.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto pada presscon akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023) mengungkapkan,
69 korban tewas merupakan akumulasi dari 399 kasus kecelakaan yang tercatat di
wilayah hukum Polres Jembrana pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, 2 kasus
mengakibatkan luka berat, dan 505 kasus menyebabkan luka ringan.
Peningkatan angka kecelakaan dan korban jiwa melibatkan
berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua, roda empat, hingga kendaraan
besar. Namun, kecelakaan dengan melibatkan roda dua masih mendominasi dengan
282 kasus.
Meski beragam, Endang menyebut beberapa faktor yang turut
berkontribusi terhadap peningkatan kecelakaan. Mobilisasi masyarakat yang
meningkat sejalan dengan pemulihan pariwisata Bali pasca-pandemi Covid-19
menjadi salah satu faktor utama. Kurangnya kesadaran untuk mematuhi peraturan
lalu lintas dan kondisi jalan yang tidak memadai juga turut andil.
Kabupaten Jembrana, sebagai pintu masuk Pulau Bali melalui
jalur darat, menghadapi dampak padatnya kendaraan yang melintas di
Denpasar-Gilimanuk.
"Jalan ini merupakan jalur yang cukup rawan kecelakaan,
terutama pada musim liburan, disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan,"
tambah Endang.
Endang mengimbau masyarakat agar selalu memprioritaskan
keselamatan saat berkendara di Jalan Denpasar-Gilimanuk.
"Kepada pengguna kendaraan bermotor, kami imbau untuk
selalu mematuhi rambu lalu lintas, berhati-hati, dan tidak memaksakan diri jika
lelah," pungkasnya. (suf)