Perspectives News

Sarat Manfaat Ekonomi, STP Bogor Gelar Workshop Produk Oleofood Sawit

 


(Kika),  Seruni Dinitri, S.KM., M.Par Ketua STP Bogor, Prof. Dr. Erliza Hambali Kepala Divisi Teknologi Proses, Program Studi Teknik Industri Pertanian, IPB University, Yuviani Kusumawardhani, S.E.,M.Si Kaprodi D4 STP Bogor (Ketua Pelaksana Workshop) dan Chef Riva Arsyad selaku Executive Chef Mesastila Resort&Spa Magelang. (Foto: perspectives).

1.   BALI, PERSPECTIVESNEWS- Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Workshop ‘Sosialisasi Pemanfaatan Produk Oleofood Sawit’ pada industri perhotelan dan bisnis kuliner.

Giat yang digelar di Auditorium IPB Internasional Bali, Jl. Gatot Subroto, Denpasar Utara itu berlangsung, Selasa (14/5/2024), menghadirkan narasumber berkompeten yakni Prof. Dr. Erliza Hambali selaku Kepala Divisi Teknologi Proses, Program Studi Teknik Industri Pertanian, IPB University serta Chef Riva Arsyad, Executive Chef Mesastila Resort&SPA Magelang.

Pada presscon usai pembukaan workshop, Ketua STP Bogor, Seruni Dinitri, S.KM., M. Par menjelaskan, tujuan workshop untuk menyosialisasikan pemanfaatan produk oleofood sawit di industri perhotelan dan bisnis kuliner.

“Peserta akan mendapatkan informasi teknologi dan teknik pengolahan produk pangan dan minuman olahan berbahan oleofood sawit yang memberikan nilai tambah tinggi untuk dimanfaatkan di industri perhotelan dan UKMK serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta dalam penggunaannya,” terang Seruni Dinitri.

Sementara Prof. Dr. Erliza Hambali lebih banyak mengulas tentang hasil penelitian yang dilakukannya selama lebih dari 30 tahun tentang kelapa sawit di Indonesia.

Dikatakan, selama ini produk oleofood sawit belum banyak dimanfaatkan di industri perhotelan dan bisnis kuliner karena minim sosialisasi, padahal sarat manfaat ekonomi.

“Dari penelitian saya, produk oleofood sawit banyak keunggulannya. Selama ini kita tidak tahu bahwa beberapa jenis produk oleofood seperti cocoa butter substitute (CBS), non-dairy creamer, frying fat dan shortening adalah produk turunan dari kelapa sawit. Melalui workshop ini diharapkan pelaku industri mulai beralih dan memanfaatkan berbagai produk oleofood turunan kelapa sawit karena bernilai ekonomi tinggi. Dibandingkan produk impor, oleofood jauh lebih berkualitas dan murah,” ujar Erliza Hambali.

Ditambahkan Erliza, aspek makanan atau kuliner dalam industri pariwisata memegang peranan penting untuk menarik minat wisatawan berkunjung, karena wisatawan memiliki ketertarikan dengan nilai historis makanan pada setiap daerah yang mereka kunjungi.

Sementara Chef Riva Arsyad, Executive Chef The Hotel Sunan Solo yang mendemonstrasikan cara pengolahan makanan dan minuman dari produk oleofood sawit mengatakan, oleofood sebagai salah satu produk hilirisasi CPO dapat mengambil peran untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya dalam industri pariwisata dan bisnis kuliner.

“Produk-produk oleofood sawit diantaranya minyak goreng, margarin, shortening, non-dairy creamer (NDC), frying fat, cocoa butter substitute (CBS), salad oil, vegetable ghee dan lain sebagainya, dikenal sebagai bahan olahan yang dimanfaatkan pada pastry, bakery dan cake. Tekstur dan rasanya lebih enak dan renyah,” urai Chef Riva Arsyad.

Sepeerti diketahui, produk NDC dapat dimanfaatkan pada minuman kekinian dan minuman tradisional (bajigur, cendol, bandrek), makanan khas daerah (aneka gulai dan aneka soto). Produk frying fat dan shortening digunakan pada pengolahan steak dan frozen food.

Pemanfaatan produk-produk oleofood sawit menjadi aneka produk olahan pangan dan minuman, dapat meningkatkan konsumsi pasar domestik dan ekspor.

“Pada akhirnya meningkatkan income negara dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Erliza Hambali.

Peserta kegiatan workshop ini diantaranya perwakilan dari industri perhotelan, catering, pariwisata, UKMK, siswa-siswi SMK, guru, serta mahasiswa sebanyak 100 orang.

Kegiatan ini juga sekaligus membantu mempromosikan kebaikan kebaikan yang ada di sawit sehingga pengetahuan masyarakat terhadap kebaikan sawit semakin meningkat dan tersebar luas sesuai dengan slogan Sawit BAIK (Bersih, Akuntabel, Integritas dan Kesempurnaan). (lan)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post