Perspectives News

Persiapan Pembukaan PKB XLVI, Duta Pawai PKB Denpasar Libatkan 500 Talenta Muda


Tim kesenian yang tergabung dalam pawai (peed aya) duta Kota Denpasar memastikan kesiapannya untuk tampil pada pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 pada 15 Juni mendatang. Tampak Wali Kota Jaya Negara saat menghadiri gladi di di halaman Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (2/6/2024).  (Foto: Humas Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Tim Kesenian yang tergabung dalam pawai (peed aya) duta Kota Denpasar memastikan kesiapannya untuk tampil pada pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 pada 15 Juni mendatang.

Hal tersebut tampak saat pelaksanaan gladi dan pembinaan yang dihadiri Wali Kota Jaya Negara di halaman Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (2/6/2024).

Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh talenta muda Denpasar yang tergabung dalam Yayasan Giri Sakti. Hal ini agar dapat mempersiapkan penampilan terbaiknya pada pawai pembukaan PKB nanti.

"Sekilas yang kami lihat dari persiapan pada tahap ini sudah sangat baik dan matang," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh komponen termasuk orang tua peserta pawai yang senantiasa mendukung dan menyupport anak-anaknya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara juga mengingatkan seluruh peserta dan para orang tua untuk selalu menjaga kesehatan anak sehingga semua berjalan lncar hingga pawai mendatang.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar sangat berterima kasih kepada peserta pawai hingga orang tua peserta yang terus mendukung penuh Duta Kota Denpasar ini," ujarnya.

Koordinator pawai duta Kota Denpasar, Ida Bagus Eka Harista mengatakan, pembukaan pawai PKB 2024 akan membawakan tema 'Cokorda Mantuk Ring Rana'. Pawai melibatkan 500 talenta kawula muda yang berasal dari sanggar, sekolah, sekaa teruna, serta komunitas seni lain di Kota Denpasar tersebut, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp250 juta.

Pertunjukan dalam pawai akan dilakukan dengan berjalan yang melambangkan bentuk dari keharmonisan hidup beragam etnis dan budaya di Kota Denpasar.

"Terkait koreksi yang disampaikan oleh tim pembina PKB Kota Denpasar, semuanya menjadi catatan penting bagi kami untuk bahan evaluasi dan referensi, seperti soal durasi tampil serta penampilan lainnya," katanya. (eka/hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post