Polres Jembrana bersama instansi terkait melakukan pengawasan intensif terhadap pedagang makanan takjil di Pasar Takjil Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (4/3/2025). (Foto: Dok/Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Dalam rangka memastikan keamanan makanan takjil yang beredar di masyarakat selama bulan Ramadan, Polres Jembrana melakukan pengawasan intensif terhadap pedagang makanan takjil di Pasar Takjil Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan untuk menguji kandungan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin, dan methanyl yellow dalam makanan siap saji yang dijual.
Dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan rapid test kit, semua sampel yang diambil dari berbagai kios makanan takjil menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan bahan berbahaya.
Sampel yang diuji meliputi gula kapas, cimol, biji kuning, agar merah, saus merah, jajan warna-warni, cendol jeli pink, tahu bakso, siomay, bakso goreng, dan berbagai jenis makanan lainnya.
"Semua makanan yang diperiksa terbukti aman untuk dikonsumsi," jelas Kanit IV Satuan Reskrim Polres Jembrana Iptu I Gusti Agung KD Semara Putra, seijin Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WITA hingga pukul 17.45 WITA ini melibatkan beberapa instansi terkait, termasuk POM Buleleng, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan Kabupaten Jembrana.
Pengawasan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadan bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Agung Semara juga mengungkapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dijual kepada konsumen.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati makanan takjil dengan aman selama bulan Ramadan, tanpa khawatir akan adanya bahan berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan," ujarnya.
Dengan hasil yang memuaskan ini, masyarakat di Kabupaten Jembrana dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam memilih makanan takjil, sekaligus menunjukkan bahwa pihak berwenang berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga.
"Diharapkan dengan kegiatan ini warga merasa aman, dan nyaman khususnya dalam berbuka puasa selama Ramadan yang penuh berkah ini," pungkasnya. (dik)