Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat menghadiri karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Nyatur Rebah, Padudusan Alit Wiraspati Kalpa lan Ngusaba di Pura Amertha Sari Banjar Adat Gianyar, Minggu (4/5/2025) (Foto: humas jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menghadiri
Karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Nyatur Rebah, Padudusan Alit, Wraspati Kalpa
lan Ngusaba di Pura Amertha Sari, Br. Adat Gianyar, Desa Adat Yehbuah, Desa
Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (4/5/2025).
Rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan
prasati oleh Bupati Kembang serta penyerahan punia senilai Rp5 juta dan pemberian
jasa kesenian senilai Rp10 juta kepada Prawartaka Karya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Jembrana periode
2010-2021, I Putu Artha, Anggota Dewan Provinsi Bali, I Gusti Agung Bagus
Suryadana, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Dewi Suparwati, dan Kasdim 1617
Jembrana, Mayor Inf Har I Wayan Yudana.
Dalam sambutannya Bupati Kembang mengungkapkan rasa bahagia
selain bisa turut mengikuti persembahyangan juga bisa bertemu langsung dengan
masyarakat setempat.
"Pada hari yang baik ini puji syukur kita panjatkan
kepada Ida Sanghyang Parama Wisesa, Ida Betara Sesuhunan di Prahyangan ini.
Saya merasa bahagia bisa datang pada upacara hari ini dan bisa bertemu dengan
semeton Krama Banjar adat Gianyar, desa adat Yeh Buah," ucapnya.
Pihaknya mengajak krama banjar adat untuk tetap bisa
melestarikan nilai-nilai adat, budaya dan tradisi yang telah diwariskan sejak
dulu sehingga harmonisasi kehidupan selalu terjaga.
"Saya meminta agar kita sebagai umat sedarma bisa
melestarikan tatwa, susila dan upacara agama Hindu berdasarkan filsafat Tri
Hita Karana yang sudah dijalankan sejak dulu dan melestarikan dresta adat dan
budaya Bali," imbuhnya.
Bupati Kembang juga mengapresiasi rasa persaudaraan dan
kekeluargaan krama Banjar Adat Gianyar yang menjalankan yadnya dengan tulus
ikhlas sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. "Kekeluargaan seperti
ini agar tetap bisa kita jaga sebagai dasar dalam melaksanakan Panca
Yadnya," ujarnya.
Sementara itu, Prawartaka Karya Br. Adat Gianyar, I Gusti
Made Lasia, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jembrana, atas bantuan yang
diberikan.
“Adapun puncak karya Ngenteg Linggih di Pura Amertha Sari ini, telah dilangsungkan Sabtu (3/5/2025) dan nyineb sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu (10/5/2025),” pungkasnya (hms)