Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta saat menghadiri sekaligus mengukuhkan Kepengurusan BKOW Bali 2025-2030, rabu (21/5/2025). (Foto: Humas Pemprov Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS – Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, I
Nyoman Giri Prasta dan jajaran seluruh OPD terkait secara teknis mendukung
program kegiatan yang akan dilaksanakan Badan Kerja sama Organisasi Wanita
(BKOW), Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA)
serta Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali
Periode 2025-2030.
Dukungan ini dikerahkan guna mewujudkan program pembangunan
Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Bali Era Baru 100 tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Gubernur Koster saat mengukuhkan Kepengurusan BKOW, PUSPA
& BK3S, di Gedung Wiswa Sabha Utama-Denpasar, Buda Pon-Pujut, Rabu (21/5/2025).
Gubernur Wayan Koster, mengatakan sebuah organisasi tidak
akan mampu berjalan sendiri, sehingga dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi
dengan banyak pihak atau organisasi/ lembaga lainnya. Hal ini agar setiap
program kegiatan yang dijalankan mendapat dukungan dukungan dari semua pihak
dan saling melengkapi.
“Memimpin tiga organisasi yang memiliki peranan penting
dalam masyarakat ini, tentu saja tidak mudah terlebih juga Ketua Umum terpilih
(Ny. Seniasih Giri Prasta) menjabat selaku Sekretaris I Tim Penggerak PKK
Provinsi Bali tentu memerlukan kerja sama yang kuat dengan banyak pihak,
sehingga koordinasi dan komunikasi yang baik akan melahirkan kolaborasi kerja sama
yang tepat dan saling membantu antara satu dengan lainnya," katanya.
Dalam memimpin sebuah organisasi, kata Gubernur dua periode
ini, tentunya akan lebih mudah dan ringan dilakukan apabila sudah memahami
tentang ketentuan yang ada di dalam organisasi tersebut. Dimana setiap
kegiatan akan disusun menyesuaikan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga (AD/ART) untuk setiap kebijakan dari struktur organisasi pusat. Karena
kebijakan ini merupakan haluan dan acuan bagi organisasi yang sedang dipimpin.
Selain itu, tambah Koster, setiap pemimpin organisasi juga
wajib mengetahui dan menguasai karakter wilayah dan masyarakat yang menjadi
objek dari organisasi tersebut. Hal ini tentu saja berfungsi untuk memudahkan
koordinasi kegiatan kesejahteraan dan sosial organisasi yang sedang dipimpin.
Karena sebuah organisasi tidak akan mampu berjalan sendiri, khususnya saat ini
yang berkaitan yakni Dinas Sosial & P3A.
Selebihnya, lanjut Koster, setiap pimpinan organisasi juga
harus mampu membentuk kapasitas dalam pengalaman dalam memimpin organisasi.
Untuk menggerakkan anggotanya, sehingga setiap program yang disusun akan
matang dan kemudian digerakkan bersama secara kolektif, karena tidak akan
pernah bisa berdiri sendiri.
Ketua Umum Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW), Forum
Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) serta Badan
Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali Periode
2025-2030, Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan pihaknya bersama jajaran akan
siap melanjutkan tugas dan tanggung jawab kinerja dari kepengurusan sebelumnya.
Sehingga mampu berkolaborasi dan bekerjasama turun ke lapangan sebagai partner
kerja dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
“Tugas ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai
pengurus dan bagian dari masyarakat Bali. Selain itu juga merupakan panggilan
hati, dan semangat mengabdi di tengah masyarakat. Kita semua wajib saling
bahu-membahu dan siap hadir kepada mereka yang membutuhkan. Sekalipun
banyak tantangan perempuan saat ini sangat berat dan banyak isu, namun dengan
dukungan semua pihak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,"
jelasnya.
Pengukuhan Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita
(BKOW), Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA)
serta Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali
Periode 2025-2030 juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny.
Putri Koster, Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Forum
Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) serta Badan
Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali Periode
2019-2024, Ny. Tjok Istri Putri Hariyani Sukawati. (zil)