Perspectives News

Nyalakan Semangat Kartini, YBM PLN Bersama Srikandi PLN Berdayakan Muslimah Tangguh di Denpasar

 

Aksi Srikandi PLN di Mushala Al-Muttaqin PLN UID Bali dalam program anugerah muslimah tangguh. (Foto: dok PLN)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Semangat Kartini terus berkobar melalui aksi nyata Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bersama Srikandi PLN dalam program Anugerah Muslimah Tangguh. Sebanyak 17 perempuan tangguh di Denpasar yang menjadi tulang punggung keluarga mendapat bantuan modal usaha sebagai bentuk dukungan bagi para pejuang ekonomi keluarga. 

Kegiatan yang digelar usai salat zuhur berjamaah di Mushala Al-Muttaqin PLN UID Bali ini dihadiri General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho.

Dalam sambutannya, Eric menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu dari banyak kegiatan rutin Srikandi PLN.

“Kami sengaja memanfaatkan momentum Hari Kartini tanggal 21 April lalu untuk berkolaborasi dengan Yayasan Baitulmal PLN memberikan bantuan kepada 17 penerima manfaat yang telah aktif dalam kegiatan Ramadan kami di PLN UID Bali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

Ketua Srikandi PLN UID Bali, Nining Asih, menyatakan kebanggaannya bisa terlibat langsung dalam program pemberdayaan ini. "Sebagai sesama perempuan, kami ingin memberikan motivasi dan meringankan beban sehari-hari para penerima bantuan. Semoga bantuan ini bisa menjadi titik awal bagi mereka untuk mengembangkan usaha lebih besar dan mandiri secara ekonomi," tutur Nining dengan penuh semangat.

Dalam kegiatan ini, tak hanya para Skrikandi PLN yang hadir, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Bali turut hadir dan makin menyemarakkan siang yang penuh keakraban ini.

Di antara para penerima manfaat yang merupakan perempuan-perempuan tangguh yang menghidupi keluarga melalui berbagai usaha kecil, Ayu (50), ibu penjual makanan ringan, mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu saya menambah modal usaha untuk beli bahan dagangan," ujar Ayu dengan wajah berbinar. 

Hal senada juga disampaikan Wafiq (35) dan Bu Agus (56), penjual sempol dan penjual warung kopi. Keduanya merasa bersyukur atas tambahan modal yang diberikan sehingga bisa meringankan operasional usaha kecil-kecilan yang dirintisnya.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini juga diisi dengan kajian islami bertema "Harmoni Keluarga dalam Ujian & Nikmat". Para peserta terlihat antusias berdiskusi dan dan bertukar cerita, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat. 

Diharapkan program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tapi juga menjadi suntikan semangat bagi para perempuan tangguh untuk terus berkembang karena mereka adalah pahlawan ekonomi keluarga yang patut memperoleh dukungan.

Program Anugerah Muslimah Tangguh ini menjadi bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya perempuan kepala keluarga di Denpasar. (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama