Patrick Kluivert saat meninjau Bali United Training Center, Rabu (21/5/2025). (Foto: Bali United)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS – Pelatih Kepala Timas Indonesia Patrick Kluivert merasa
kagung dengan Bali United Training Center (BUTC), dan mengatakan: “Tak ada
tempat yang lebih indah dari ini (BUTC)”.
Patrick Kluivert menyatakan kekagumannya saat bersama tim kepelatihan Timnas Indonesia mengunjungi
pusat pelatihan dari Bali United yaitu Bali United Training Center, Gianyar
pada Rabu (21/5/2025).
Kehadiran mereka tentu untuk melakukan peninjauan sebelum
melangsungkan pemusatan latihan Timnas Indonesia yang bakal dilaksanakan pada
pekan terakhir bulan Mei mendatang. Mereka yang hadir di antaranya pelatih
kepala, Patrick Kluivert, dua asisten pelatih yaitu Alex Pastoor dan Denny
Landzaat.
Para pelatih skuad Garuda ini datang ke BUTC pada pukul
12.00 Wita siang dan langsung berkeliling melihat lapangan yang akan mereka
gunakan selama seminggu ke depan.
Tidak lupa juga mereka mengecek keberadaan fasilitas
penunjang yang dimiliki oleh Bali United seperti pusat kebugaran gym, ruang ganti
beserta jacuzi dan shower. Semua itu dilakukan demi menjaga keberlangsungan
pemusatan skuad Garuda berjalan lancar.
Sepanjang perjalanan saat melakukan kunjungan, sang pelatih
kepala, Patrick Kluivert memuji lahan seluas 30 hektar tersebut.
Mantan pemain
Barcelona dan juga Timnas Belanda ini sangat terkagum dengan sarana pelatihan
yang dimiliki oleh tim Liga 1 di Indonesia.
Ia pun tidak sabar untuk segera melakukan program latihan
yang bakal direncanakan dimulai pada Senin (26/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025)
mendatang. Skuad Timnas Indonesia akan bertolak ke Jakarta pada Minggu
(1/6/2025).
Pemusatan latihan Timnas Indonesia ini sebagai rangkaian
persiapan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas
Indonesia akan melawan China pada 5 Juni 2025 di Jakarta dan bertandang ke
Jepang pada 10 Juni 2025.
Peluang masih terbuka bagi Indonesia menuntaskan dua laga
tersisa di fase ini untuk berlanjut ke putaran berikutnya agar tampil di pentas
tertinggi internasional tersebut. (djo)