Perspectives News

Seleknas Tenis Meja Dapatkan 16 Atlet yang Dipersiapkan Mengikuti SEA Games 2025

 

Menpora Dito Ariotedjo bersama Wamenpora Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).(Foto: bagus/kemenpora.go.id)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS – Seleksi Nasional Tenis Meja Piala Menpora 2025, usai sudah. Dari 200 peserta, didapat 16 atlet ranking teratas, yang nantinya dipersiapkan mengikuti SEA Games 2025 di Thailand.

Menpora Dito Ariotedjo kepada pers seusai bersama Wamenpora Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleknas di GBK Arena, Kamis (29/5/2025), megatakan Seleknas dilakukan sebagai persiapan multievent, khususnya SEA Games 2025.

“Dalam multievent atlet hadir sebagai perwakilan resmi negara. Kami mengadakan Seleknas ini karena ingin mempersiapkan para atletnya secara lebih maksimal,” ujar Menpora seperti dinukil dari laman kemenpora.

Pada dinal ini, Menpora dan Wamenpora menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan final kategori putra bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Ketua Indonesia Pingpong League (IPL) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

“Indonesia mengirim atlet tenis meja pada SEA Games 2023 di Kamboja, hasilnya belum maksimal. Karenanya tahun ini dipersiapkan lebih maksimal lagi lewat Seleknas dengan jangka waktu yang agak jauh dari SEA Games,” ujarnya.

Menpora mengatakan dengan didapatnya 16 atlet tenis meja ranking teratas, berarti Kemenpora memiliki data potensi para atlet yang siap dikirim untuk multievent yang akan datang.

Dikatakan pula, dari data yang dimiliki, Seleknas ini nantinya akan menjadi salah satu komponen variabel dalam mengirimkan atlet ke SEA Games 2025. Nanti Kemenpora akan mengomunikasikan serta merapatkan bersama tim gabungan akademisi dan tim review yang selama ini sudah bekerja.

“Jadi Seleknas ini adalah untuk bahan kita menentukan keberangkatan atlet SEA Games,” terang Menpora Dito.

Diketahui, Seleknas ini terbuka untuk semua atlet tanpa memandang latar belakang federasi, versi, atau asal, dengan mengutamakan dedikasi dan prestasi. Menggunakan sistem round robin yang memastikan semua atlet bertanding, Seleknas ini diikuti para atlet dari berbagai daerah, klub, sekolah khusus olahraga (SKO), komunitas, hingga para juara Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menpora menyebut seusai Seleknas tenis meja ini, berikutnya Kemenpora menggelar Seleknas untuk cabang olahraga tinju dan sepak takraw. Menpora Dito kembali menegaskan Seleknas ini merupakan upaya pemerintah dalam menyongsong multievent SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

“Insya Allah pemerintah hadir mengupayakan bagaimana atlet kita bisa berkarya dan juga berkiprah di regional hingga dunia,” tegas Menpora. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama