Wagub Bali Nyoman Giri Prasta saat menghadiri bhakti penganyar di Pura Luhur Catur Lawa Ida Ratu Dukuh Pujung Sari, Besakih serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Rabu (30/4/2025). (Foto: Humas Pemprov Bali)
Pada kesempatan ini, Giri Prasta mengajak pasemetonan yang
ada di Bali, khususnya Semeton Dukuh Bali, untuk memegang teguh prinsip
"Vasudhaiva Kutumbakam", yakni prinsip dasar dalam ajaran Hindu yang
menekankan persaudaraan dan persatuan.
"Bali ini dibangun oleh orang-orang suci seperti Dang
Hyang, Rsi, Ratu Pasek, Ratu Penyarikan, Ratu Pande, dan Ratu Dukuh. Perjuangan
mereka sangat besar untuk menjadikan Bali seperti sekarang. Kini, kita sebagai
pewaris perjuangan beliau, harus menjaga dan melestarikannya dengan baik,"
ungkapnya sembari mengajak pasemetonan untuk terus bersatu.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Bali akan terus memperkuat
adat, seni, dan budaya Bali. Berbagai program, dikatakan Giri Prasta, telah
disiapkan. Untuk itu, ia memohon dukungan agar semua rencana dapat terwujud dan
berjalan lancar.
"Mari sagilik saguluk salunglung sabayantaka, agar kita
semua mendapat kerahayuan, gemah ripah loh jinawi, tata tenteram karta
raharja," tutupnya.
Hadir pula pada kesempatan ini Wakil Bupati Karangasem Pandu
Prapanca Lagosa, Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, serta Ketua Umum
Pasemetonan Dukuh Bali I Made Beru Suryawan. (git/r)