Lomba Satkamling tingkat Polda Bali dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 mulai dilakukan penilaian, Selasa (24/6/2025). (Foto: Dok/Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Lomba Satkamling tingkat Polda Bali dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 mulai dilakukan penilaian, Selasa (24/6/2025).
Kali ini, Banjar Delod Pempatan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, menjadi wakil Kabupaten Jembrana.
Penilaian lomba langsung oleh tim penilai dari Ditbinmas Polda Bali. Ketua Tim Penilai Ditbinmas Polda Bali, AKBP Ni Made Sukerti, menekankan pentingnya keberadaan Satkamling sebagai ujung tombak keamanan swakarsa di tingkat lingkungan.
“Satkamling merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungannya sendiri. Petugas Satkamling harus memahami karakter wilayah mereka agar bisa menyusun sistem pengamanan yang efektif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah desa memiliki dasar hukum untuk mengalokasikan dana operasional keamanan dari dana desa.
“Tiga persen dari dana desa bisa dialokasikan untuk keamanan, dan itu bukan untuk Polri atau TNI. Jadi, Perbekel jangan ragu,” tegasnya.
Sementara itu, Waka Polres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, yang hadir mewakili Kapolres, turut memberikan penekanan pentingnya pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga keamanan.
“Dengan perkembangan daerah, kebutuhan akan tenaga Satpam bersertifikasi akan meningkat. Maka pelatihan perlu diikuti secara serius,” ujarnya.
Acara juga diisi dengan peragaan simulasi pengamanan oleh anggota Linmas Desa Mendoyo Dangin Tukad yang mendapat apresiasi dari para tamu undangan.
Setelah itu, tim penilai melanjutkan proses penilaian berdasarkan sejumlah indikator seperti sumber daya manusia, administrasi, sarana prasarana, serta aktivitas nyata Satkamling.
Penilaian lomba Satkamling ini dihadiri oleh sekitar 45 peserta dan tamu undangan dari berbagai unsur, termasuk perangkat desa, pecalang, Linmas, hingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. (dik)