Founder Paletas Wey, Liza Deubez (tengah) menggelar fun run 5K sebagai bentuk terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang tetap setia bersama. (Foto: djo)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS – Memperingati 10 tahun kehadirannya, manajemen Paletas
Wey menggelar fun run atau lari gembira mengambil start dan finis di Pantai
Discovery Mall Kuta, Sabtu (14/6/2025). Lari sejauh 5 kilometer (5K) ini
diikuti 300 orang peserta.
“Kami patut berterima kasih kepada masyarakat Bali di usia
kami yang sudah 10 tahun kami menggelar fun run 5 kilometer. Event ini
mengumpulkan banyak orang untuk lari sehingga masyarakat mengetahui keberadaan
kami,” ucap Founder Paletas Wey, Liza Deubez.
Liza menjelaskan Paletas Wey adalah produk dari Bali dengan
konsep es krim tanpa zat pewarna, tanpa pengawet, dan produk 100 persen dengan
kandungan lokal. Ia menargetkan satu tahun ke depan akan merambah pasar luar
negeri karena banyaknya wisatawan asing yang menanyakan keberadaan Paletas Wey
di negara mereka.
“Sudah 10 tahun kami eksis di pasar dalam negeri, kini saatnya
kami merambah market luar negeri pada akhir tahun nanti,” ujar Liza yang
mengaku bangga ada anak, ibu dan nenek ikut berlari dalam rangka 10 Tahun
Paletas Wey di Kuta tersebut. Untuk kegiatan tahun depan, pihaknya merancang
lari marathon 10K dan 20K.
Alasan dipilihnya pantai sebagai venue 5K, menurut Liza
karena Bali identik dengan pantai sehingga fun run ini memberi kesan “Bali”
pada peserta. Selain itu, peserta memiliki sensasi di mana Paletas Wey lahir sehingga
lari harus ada sensasi itu.
Ia mengatakan, olahraga seperti jalan sehat, lari santai sangat
penting untuk kesehatan. Selain itu, makan sehat juga mesti diperhatikan. Liza menambahkan, untuk
tahun depan pihaknya berencana membut kegiatan di Jakarta.
Paletas Wey kini sudah ada di kota-kota besar di Indonesia
dengan varian susu dan buah asli seperti mangga, semangka, dan stroberi. Liza
memastikan Paletas Wey terbuat dari buah asli dimana orang yang alergi dengan
susu, bisa mencoba varian buah asli. Ini cocok untuk ibu hamil dan anak-anak.
“Untuk di Bali, Paletas Wey ada satu toko di Beach Walk,
Kuta dan ini satu-satunya di Indonesia. Sedangkan di daerah lain bisa didapat
di semua super market di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Yogya,
Surabaya, Lombok, Medan,” ujarnya.
Mengenai persaingan, Liza mengatakan Paletas Wey beda dengan
yang lain dimana Paletas Wey memiliki kalori paling rendah, gula rendah,
protein tinggi, beda dengan yang lain. “Kami ingin memberikan es krim sehat
bagi Indonesia. Itu perbedaan dengan yang lain,” imbuhnya.
Menurut dia Indonesia harus bangga ada produk berkualitas, sebab
banyak masyarakat dunia mengetahui Paletas Wey diproduksi di Bali (Indonesia).
Liza menambahkan, ia membuat Paletas Wey karena saat belajar dulu banyak anak
seusia dia bahkan ada yang lebih tua mengonsumsi makanan dan minuman
berwarna, berbahaya karena mengandung zat pewarna dan chemical. Paletas Wey
jauh dari itu semua dan pantas mendapat julukan “rasa enak dan sehat”.
Tak hanya itu, Paletas Wey juga 100% halal dan sudah
terdaftar di BPOM, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat menikmatinya. Liza
juga berkomitmen mendukung petani lokal Bali dengan memastikan bahan-bahan
terbaik digunakan dalam setiap gigitan.
“Dengan memilih Paletas Wey, kita tidak hanya merasakan es
krim yang enak dan sehat, tetapi juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan
komunitas petani lokal,” katanya.
Menurut dia, banyak proyek yang sudah dilakukan seperti
mengumpulkan 30% biji buah mangga, alpokat dan diberikan kepada petani secara
gratis untuk ditanam agar tidak merusak lingkungan. Selain itu, paket packaging
plastik didaur ulang dan dikembalikan kepada petani untuk kesejahteraan mereka.
(djo)