Perspectives News

Genjot PAD, Satpol PP Jembrana Sisir Bangunan Ilegal

 

Satpol PP Kabupaten Jembrana, melakukan penertiban bangunan yang diduga tidak memiliki izin di wilayah Desa Medewi dan Desa Pulukan (Kecamatan Pekutatan), dan Desa Yehsumbul (Kecamatan Mendoyo), Jumat (13/6/2025).  (Foto: Dok/Satpol PP)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS-  Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengambil langkah tegas untuk menekan kebocoran dan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perizinan.

Operasi penertiban intensif menyasar bangunan yang berdiri tanpa izin resmi di berbagai wilayah dilakukan pada Jumat (13/6/2025).

Tim gabungan menyisir wilayah Kecamatan Pekutatan dan Mendoyo. Hasilnya, pembangunan enam properti, yang terdiri dari tiga rumah tinggal, dua vila, dan satu tempat usaha, terpaksa dihentikan.

Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengonfirmasi bahwa seluruh bangunan tersebut melanggar aturan fundamental.

"Keenam bangunan itu tidak mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR). Sebagian hanya bermodalkan Nomor Induk Berusaha (NIB)," tegasnya saat dikonfirmasi di Negara.

Menurut Leo, tindakan tegas ini merupakan langkah awal dari strategi besar untuk memastikan semua pengusaha dan pemilik bangunan mematuhi regulasi. Kepatuhan ini, lanjutnya, berbanding lurus dengan optimalisasi pendapatan daerah.

"Ini baru permulaan. Tujuan utama kami adalah meminimalisir kebocoran PAD. Semua harus tertib aturan, sehingga pendapatan untuk daerah bisa maksimal," ujar Leo.

Penertiban tidak berhenti di sana. Satpol PP juga menindak sebuah warung dan dapur untuk program makan bergizi gratis di Kelurahan Dauhwaru dan Desa Dangintukadaya yang dibangun tanpa izin sama sekali.

Leo memastikan bahwa pengawasan akan terus digalakkan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk bangunan baru tetapi juga pengembangan bangunan lama yang mungkin tidak sesuai dengan izin awal.

"Operasi ini akan terus berjalan tanpa henti. Setelah ini, kami akan bergerak menyisir sektor lain seperti tambak, hotel, restoran, dan usaha lainnya. Kami tidak akan main-main demi peningkatan PAD Jembrana," pungkasnya. (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama