Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyaksikan Timnas Indonesia berlatih di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025) malam. (Foto: PSSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Suporter Indonesia
semakin terkenal di dunia internasional. Di manapun Timnas Indonesia bertanding
selalu mendapat dukungan langsung di stadion, terutama laga-laga babak ketiga
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tidak sekedar menonton jalannya
pertandingan, suporter Indonesia terkenal kreatif dalam memberi dukungan
langsung.
Selain menyanyikan lagu-lagu yang
menambah semangat para pemain di lapangan. Koreografi suporter Indonesia juga
menarik, seperti yang ditunjukkan
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan membentangkan Gundala vs
Godzilla saat melawan Jepang, maupun Garuda raksasa saat melawan Bahrain
menjadi daya tarik tersendiri.
Namun dalam laga melawan Bahrain ada
tindakan yang berlebihan atau rasisme atau xenophobia yang dilakukan suporter
Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia harus di denda sekitar Rp400 juta oleh
FIFA hingga pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen.
Dalam laga melawan China pada Kamis
(5/6/2025),
Ketua Umum PSSI. Erick Thohir berharap tak ada lagi kejadian seperti saat lawan
Bahrain, yakni penonton melakukan
rasisme yang membuat Indonesia harus mendapat sanksi dan denda dari FIFA.
"Saya rasa kita harus menjadi tuan
rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut supporter dari Arab Saudi,
Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus
sambut dengan baik," ujar Erick Thohir Senin (2/6/2025) malam selepas menyaksikan
latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan Jakarta.
"Dan kita juga harapkan hal-hal
seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau
xenophobia gak boleh terjadi lagi
karena sayang itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola
tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional
ataupun di antara
kita sendiri. Ya di liga
tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak
bangsa," tegasnya.
Erick menambahkan apalagi nanti suporter
China yang akan datang langsung ke SUGBK sekitar 3.000 penonton. Kita harus
menjadi tuan rumah yang baik. (djo)