Perspectives News

Sampah Picu Banjir di Jembrana, Warga Diimbau Peduli Lingkungan

 

Petugas dari BPBD Jembrana, melakukan penanganan genangan air di Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kamis (26/6/2025). (Foto: Dok/BPBD Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak kemarin, Rabu (25/6/2025), kembali menyebabkan banjir di Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan.

Meskipun genangan air hanya mencapai halaman rumah warga dan tidak berlangsung lama, insiden ini menyoroti permasalahan serius, yakni sejumlah sampah yang menyumbat aliran air.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.

"Tidak sampai lama (banjir), hanya di halaman rumah warga saja," jelas Artana saat dikonfirmasi.

Artana menyebutkan beberapa faktor penyebab banjir, termasuk kiriman air dari area persawahan di sisi utara saat hujan deras. Namun, akar masalah utamanya adalah tersumbatnya saluran irigasi atau gorong-gorong akibat tumpukan sampah.

Mirisnya, masih ada warga setempat yang membuang sampah sembarangan di saluran drainase. Jenis sampah yang ditemukan bervariasi, mulai dari plastik sisa makanan, popok bayi, hingga limbah kebun yang sulit terurai.

"Got di lokasi setempat mampet karena sampah," tegas Artana.

Menyikapi hal ini, BPBD Jembrana mengimbau dan menegaskan kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air.

Artana mengingatkan bahwa gorong-gorong dengan diameter kecil yang tersumbat dapat menimbulkan dampak yang jauh lebih parah.

Sebagai langkah penanganan, BPBD Jembrana telah melakukan penyedotan air untuk mengurangi genangan dan membersihkan gorong-gorong yang mampet. Selain itu, solusi jangka panjang yang diusulkan adalah perbaikan saluran irigasi subak di wilayah utara serta pembangunan saluran drainase dari pertigaan hingga ke Sungai Pulukan.  (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama