Petugas melakukan evakuasi penumpang insiden Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII kandas di perairan Selat Bali, sekitar 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan ASDP Gilimanuk pada Rabu dini hari (16/7/2025). (Foto: Dok/TNI AL Gilimanuk)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII kandas di perairan Selat Bali, sekitar 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan ASDP Gilimanuk pada Rabu dini hari (16/7/2025).
Insiden ini dipicu oleh angin dan arus kencang yang membuat kapal sulit bermanuver saat hendak bersandar. Sebanyak 41 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim SAR gabungan.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, menjelaskan bahwa KMP Agung Samudera XVIII bertolak dari Pelabuhan ASDP Ketapang pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 23.47 WITA. Sekitar pukul 01.00 WITA, saat mendekati Pelabuhan ASDP Gilimanuk, kapal mengalami kesulitan olah gerak akibat terpaan cuaca buruk.
Evakuasi penumpang dimulai pada pukul 02.00 WITA oleh Tim SAR Gabungan Gilimanuk menggunakan satu unit rubber boat milik Basarnas dan Kapal Patroli Tanjung Rening 2006 milik Polairud.
Proses evakuasi berlangsung bertahap. Gelombang pertama, 16 penumpang berhasil dievakuasi pada pukul 02.35 WITA dan langsung dibawa ke ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk pendataan.
Tak lama berselang, pada pukul 03.00 WITA, 25 penumpang lainnya juga berhasil dievakuasi dan tiba di dermaga yang sama. Seluruh 41 penumpang dipastikan dalam kondisi baik dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
"Selama kegiatan evakuasi, seluruh penumpang KMP Agung Samudera XVIII berjumlah 41 orang berada di ruang VIP ASDP Gilimanuk dan kegiatan evakuasi berjalan aman dan lancar," terang Letda Laut (P) Bayu Primanto.
Selain 41 penumpang, kapal roro dengan bobot 2.319 GT ini juga mengangkut 16 ABK dan 25 unit kendaraan yang terdiri dari 3 sepeda motor, 5 pick up, 15 truk sedang, dan 2 truk besar.
Saat ini, KMP Agung Samudera XVIII masih menunggu air pasang untuk ditarik oleh KMP Agung Samudera IX, yang diperkirakan akan dilakukan sekitar pukul 12.30 WITA.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini meliputi TNI AL Gilimanuk, Brimob Batalyon C Gilimanuk, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Basarnas Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, dan KKP Gilimanuk.
Seluruh proses evakuasi dan penanganan insiden ini tidak menimbulkan kerugian baik personel maupun materiil. (dik)