DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Sekolah Tinggi Bisnis (STB) Runata Bali dan Serikat
Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Denpasar resmi menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) pada Kamis (17/7/2025) di Istana Taman Jepun, Denpasar.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk
memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan media siber dalam mendukung
penyebaran informasi yang kredibel serta pengembangan sumber daya manusia di
Bali.
Acara penandatanganan MoU yang dirangkai dengan kegiatan
Talkshow Mental Health yang digelar SMSI Denpasar ini, dilakukan oleh Ketua STB
Runata Bali, Dr. Lusia Vreyda Adveni, ST, MM, dan Ketua SMSI Kota Denpasar Igo
Kleden. MoU ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pengembangan literasi media, pelatihan
jurnalistik, serta promosi kegiatan akademik dan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari upaya STB Runata
untuk memperluas jaringan kerja sama dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi,
serta komitmen SMSI Denpasar untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna
memajukan ekosistem media yang sehat dan profesional di Kota Denpasar.
Selain itu, kerja sama ini juga sejalan dengan visi SMSI
Denpasar untuk menjadi organisasi media siber yang solid dan berpengaruh.
Dalam sambutannya, Lusia Vreyda Adveni menyampaikan bahwa
kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif antara STB
Runata dan SMSI Denpasar. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya
meningkatkan kualitas pendidikan di STB Runata, tetapi juga memperkuat peran
media siber dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat,”
ujarnya.
Sementara itu, Igo Kleden, Ketua SMSI Kota Denpasar,
menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung program-program STB Runata
melalui pemberitaan yang profesional dan bertanggung jawab.
“Melalui MoU ini, kami ingin membangun kemitraan yang saling
menguntungkan, termasuk dalam penyelenggaraan pelatihan jurnalistik bagi
mahasiswa dan masyarakat, serta mendukung program ‘Denpasar Menyapa’ sebagai
wadah diskusi publik,” katanya. (*)