Perspectives News

Tabrakan Beruntun di Melaya, Satu Kendaraan Kabur, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Kondisi salah satu kendaraan setelah mengalami kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Denpasar - Gilimanuk, simpang Tugu Persil, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (11/7/2025). (Foto: Dok/Polsek Melaya) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Denpasar - Gilimanuk, simpang Tugu Persil, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (11/7/2025).

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Satu kendaraan yang terlibat kecelakaan, kabur.

Dari informasi, laka beruntun ini terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Melibatkan, pikap DK 8064 WF dikemudikan Sahabi, (70) asal Dusun Pangkung Tanah Kauh, Desa Melaya, dengan mobil barang/box merek Daihatsu Nopol B-9614-SCM, dikemudikan I Gede Eka Perwiranata (38) asal Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, serta kendaraan yang tidak dikenal.

Kecelakaan bermula ketika, pikap DK 8064 WF melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat memasuki wilayah Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, tepatnya di Simpang Tugu Persil, kilometer 110-111, pikap mengurangi kecepatannya bergerak pelan hendak berbelok ke kanan dan telah menyalakan reting.

Mobil barang/box B-9614-SCM tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh kendaraan tidak dikenal, hingga terdorong kedepan mengenai pikap DK 8064 WF, hingga penyok.

Miris, pengemudi kendaraan tak dikenal tersebut tidak memiliki itikad baik dan langsung kabur dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah kejadian kendaraan tidak dikenal dapat berhenti sebentar, langsung bergerak ke barat mengarah Gilimanuk. Sementara sudah menghubungi anggota Lantas KP3 Gilimanuk untuk pencegatan," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfimasi.

Akibat kecelakaan tersebut mobil pikap mengalami kerusakan bagian belakang penyok, lampu belakang semua lepas. Sementara mobil barang/box B-9614-SCM mengalami kerusakan bagian depan penyok dan belakang. "Beruntung tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp. 10.000,000. Kedua pengemudi dilaporkan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani,” jelas Ketut Sukadana.

Pihaknya menghimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kendaraan lain serta patuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan diri dan juga orang lain.  (dik)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama