Tim SAR gabungan melakukan pencarian tiga orang wisatawan yang terseret arus kuat saat berenang di Pantai Mengening, Badung, pada Kamis (28/8/2025). (Foto: Dok/Basarnas Bali)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Tiga orang wisatawan terseret arus kuat saat berenang di Pantai Mengening, Badung, pada Kamis (28/8/2025). Selama pencarian, tim SAR gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.
Peristiwa nahas tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.
"Hingga saat ini kami belum mengetahui identitas ketiga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Informasi dari saksi mata yang dihimpun tim SAR di lokasi menyebutkan, mulanya hanya dua orang yang terlihat terseret ombak. Seorang lainnya sempat berteriak minta tolong. Namun, saat saksi mengambil jerigen untuk dilemparkan sebagai pelampung darurat, ketiga orang itu sudah terombang-ambing di tengah laut sebelum akhirnya hilang ditelan gelombang.
Berdasarkan temuan di lokasi, petugas menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, yaitu tiga ponsel, dua bungkus rokok, dua jaket atau sweater, dan dua botol bekas minuman.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polairud Polres Badung, dan warga setempat menghadapi kendala. Penyisiran darat dilakukan di sepanjang garis pantai.
Sementara itu, tim SRU laut masih disiagakan di lokasi karena kondisi pinggir pantai yang penuh dengan karang dan bebatuan sehingga tidak memungkinkan untuk menurunkan perahu karet.
"Kami sudah melakukan pencarian hingga malam, tetapi belum ada hasil," tutup I Nyoman Sidakarya.
Sementara pada Jumat (29/8/2025), dua sosok jenazah ditemukan di Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, sekitar pukul 8.00 Wita.
Diduga dua jenazah ini merupakan korban terseret arus di Pantai Mengening, Badung. Korban bernama Mohammad Rohmat, (36) asal Dusun Krangkongan, RT/RW: 003/014, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Umbul Sari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sedangkan satu jenazah lainnya belum diketahui identitasnya. (dik)