Perspectives News

Digelar Lima Hari, Tanah Lot Art and Food Festival VI 2025 Turut Hadirkan Penyanyi Legendaris Ari Lasso



 


Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya (kiri) didampingi Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana, pada press conference, di salah satu restoran di kawasan Tanah Lot, Sabtu (16/8/2025). (Foto: Perspectives)

TABANAN, PERSPECTIVESNEWS- Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri Tabanan menegaskan, Tanah Lot Art and Food Festival VI 2025 bakal digelar selama 5 hari. Bahkan pihak panitia mengundang penyanyi legendaris Ari Lasso untuk menghibur para pengunjung.

“Kami ingin memberi waktu lebih panjang untuk penyelenggaraan festival. Tujuannya membantu mendongkrak pendapatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Desa Beraban, tempat festival diadakan,” ungkap Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana, SE, pada press conference, di salah satu restoran di kawasan Tanah Lot, Sabtu (16/8/2025). 

Dihadiri Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan jajaran Forkopimda Tabanan, Wayan Sudiana menambahkan, Festival Tanah Lot sebagai salah satu upaya mendongkrak kunjungan wisatawan disamping untuk menggerakkan ekonomi lokal khusus usaha UMKM yang ada di Desa Beraban.

Bahkan, lanjut Sudiana, waktu penyelenggaraannya diperpanjang dari 3 hari di tahun 2024, menjadi 5 hari di tahun 2025 ini. Ini wujud keberpihakan pihak manajemen Tanah Lot dengan Pemkab. Tabanan kepada UMKM.

"Festival Tanah Lot kami selenggarakan selama 5 hari dari 21 – 25 Agustus 2025. Meski sudah menjadi calendar of event dan setiap tahun digelar, namun festival tetap ada perbedaan dari tahun sebelumnya, demikian pula tema yang diusung setiap penyelenggaraan juga berbeda. Saat ini lebih mengusung kearifan lokal dan budaya masyarakat Tabanan. Termasuk kuliner lokal yang kini mulai langka seperti serapah, penyon, serebet, dan jaja rengas,” urai Sudiana.

Selama pelaksanaan festival, pengunjung akan disuguhi beragam atraksi budaya dan hiburan yang berasal dari kreativitas seni Yowana di Desa Adat Beraban juga musisi Bali dan spesial mengundang penyanyi legendaris Ari Lasso.

"Bahkan kami suguhkan pula parade gebogan, baleganjur, dll yang melibatkan partisipasi desa adat se-Kecamatan Kediri," tuturnya. 

Terkait jumlah kunjungan wisatawan saat ini, Sudiana menyebutkan, masih berkisar di angka 4.000 – 5.000 kunjungan rata-rata per harinya.

Pihaknya berharap kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara bisa meningkat dua kali lipatnya selama festival digelar.

"Target kami, festival mampu menggaet kunjungan wisatawan bisa di atas rata-rata kunjungan setiap harinya. Ya kira-kira 8.000 – 10.000 kunjungan,” sebutnya.

Sudiana menambahkan, festival ini akan menjadi festival yang paling ditunggu karena banyak hiburan, kuliner dan full desain photoshoot untuk media sosial.

“Konsep acara pertunjukan tetap mengutamakan pertunjukan seni dan budaya Bali namun tetap menampilkan sesuatu yang modern dan kekinian. Ini menjadi bagian dari strategi kami untuk menarik kunjungan wisatawan, sekaligus memperkuat citra Tanah Lot sebagai ‘A Memorable Place in Tabanan-Bali’. Event ini kami gelar secara konsisten setiap tahun untuk membudayakan kearifan lokal, baik dari sisi kesenian maupun kuliner,” ungkapnya.

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengatakan, festival bukan semata menampilkan berbagai hiburan musik dan kuliner semata tetapi ajang silaturahmi menciptakan wahana kebahagiaan antar desa.

“Kami sepakat bahwa apapun festival itu, tetap tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, dan UMKM,” tutup Sanjaya.  (lan)  

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama