JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi mengumumkan dua
agenda kejuaraan internasional sebagai bagian dari persiapan Timnas Futsal
Indonesia menuju SEA Games 2025 dan AFC Futsal Asian Cup 2026.
Agenda pertama, turnamen internasional di China, 5–11
September 2025 yang mempertemukan
delapan negara dengan pola permainan yang beragam, yakni China, Indonesia,
Korea Selatan, Thailand, Denmark, New Zealand, Myanmar, dan Laos/UAE.
Ajang ini menjadi kesempatan strategis bagi Timnas untuk
mengasah kemampuan teknis dan adaptasi taktik melawan berbagai karakter
permainan dunia.
Sedangkan agenda kedua, bertajuk Indonesia Futsal 4 Nations
World Series (4NWS) Edisi Ke-2, pada 18–21 September 2025 yang akan berlangsung di GBK Basketball Hall
A, Senayan, Jakarta. Selain tuan rumah, dua negara sudah konfirmasi hadir
yakni, Belanda dan Latvia.
Event ini mendapat dukungan penuh dari PSSI dan Garuda Sepak
Bola Indonesia (GSI), termasuk integrasi teknologi Garuda ID sebagai inovasi
dalam layanan penonton dan interaksi fans.
Ketua Umum FFI, Michael V. Sianipar, menyampaikan kedua
agenda ini terlaksana berkat sinergi kuat antara FFI, PSSI, dan dukungan
langsung dari pemerintah Indonesia.
“FFI berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan PSSI
atas partisipasi Timnas Futsal pada dua agenda internasional itu. Kedua
turnamen ini bukan hanya ajang persiapan teknis, tetapi juga bagian dari
membangun mental juara dan meningkatkan eksposur internasional futsal
Indonesia,” ujar Michael di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Sebelumnya, Michael telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI,
Erick Thohir, untuk melaporkan capaian program kerja tahun ini dan memaparkan
proyeksi program tahun depan. Pertemuan ini memperkuat sinergi antara FFI dan
PSSI dalam membangun ekosistem futsal nasional yang kompetitif dan terintegrasi
dengan roadmap prestasi sepak bola Indonesia.
Kedua agenda internasional ini menjadi bagian penting dari
roadmap Timnas Futsal Indonesia yang akan berpuncak pada penyelenggaraan AFC
Futsal Asian Cup 2026 di Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 27
Januari – 7 Februari 2026. (djo)