Bupati Kembang Hartawan membuka pameran kerajinan dan UMKM HUT Kota Negara ke-130 ditandai dengan pemukulan kentungan, Kamis (14/8/2025) malam. (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 98 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jembrana ambil bagian dalam Pameran Kerajinan dan UMKM.
Pameran ini serangkaian memeriahkan Hut Kota Negara ke-130 tahun 2025 yang dipusatkan di areal parkir Pemkab Jembrana, yang resmi dibuka pada Kamis (14/8/2025) malam oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, ditandai dengan pemukulan kentungan dan pemotongan pita.
Pameran Kerajanin dan UMKM berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 14 - 31 Agustus 2025, dan menampilkan ragam produk unggulan kerajinan serta kuliner khas daerah.
Turut hadir dalam acara pembukaan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat), Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, jajaran Forkopimda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jembrana.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa pameran tahun ini diikuti oleh 126 peserta, yang terbagi menjadi 78 stand kerajinan, 20 stand kuliner, serta 28 stand dari instansi pemerintah dan swasta. Dari total peserta tersebut, sebanyak 22 di antaranya berasal dari luar Kabupaten Jembrana.
Produk kerajinan yang ditampilkan antara lain tenun songket, anyaman, rajutan, kerajinan perak, topeng, keris, serta fashion bernuansa tradisional Bali. Sementara stand kuliner menyajikan beragam makanan khas Jembrana serta produk-produk unggulan UMKM lokal.
Tak hanya itu, pameran juga diramaikan oleh stand otomotif, unit kerja kesehatan, perbankan, perguruan tinggi, serta bursa kerja (job fair). Selama pameran berlangsung, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertunjukan kesenian khas Jembrana serta penampilan musisi lokal.
“Pameran ini menjadi ajang promosi bagi produk para pengrajin dan pelaku UMKM Jembrana. Kehadiran peserta dari luar daerah diharapkan dapat membuka ruang transfer pengetahuan dan studi tiru bagi pengrajin lokal,” ujar Adinata.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengrajin dan pelaku UMKM yang turut berpartisipasi. Ia menekankan bahwa pameran ini bukan hanya sebagai ajang hiburan atau belanja semata, tetapi sebagai wadah untuk mengangkat potensi lokal.
“Pameran ini kami hadirkan bukan sekadar tempat jalan-jalan atau berbelanja, tetapi menjadi ruang penting bagi pengrajin lokal untuk menunjukkan kualitas dan kreativitas mereka. Ke depan, kami ingin kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan yang lebih meriah dan berkualitas,” ungkap Bupati Kembang.
Ia juga menambahkan, antusiasme para pengrajin sangat tinggi, bahkan banyak dari mereka yang menantikan kesempatan untuk kembali diundang setelah lama tidak tampil di Jembrana karena berbagai agenda di luar daerah.
“Meski belum bisa sempurna dalam penyajian tahun ini, kami sudah catat sejumlah evaluasi untuk perbaikan ke depan,” pungkasnya. (humasJ)