Perspectives News

Pencari Kerja Padati Stan Job Fair Jembrana, Lowongan Luar Negeri Jadi Primadona

 

Suasana stan Job Fair yang diselenggarakan oleh Disnakerperin Jembrana dalam rangka pameran kerajinan dan UMKM HUT ke-130 Kota Negara, di Sentral Parkir Pemkab Jembrana. (Foto: Dik/Perspectives)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pameran kerajinan dan UMKM HUT ke-130 Kota Negara di Sentral Parkir Pemkab Jembrana tak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga magnet bagi para pencari kerja.

Salah satu stan yang paling ramai dikunjungi adalah Job Fair yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) Jembrana.

Sejak dibuka pada 14 Agustus 2025, stan ini menarik antusiasme tinggi, terutama bagi mereka yang mengincar peluang kerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktivitas, dan Transmigrasi (P3T) Disnakerperin Jembrana, Putu Agus Arimbawa, mengungkapkan bahwa tingginya minat ini bukan hanya datang dari lulusan baru (fresh graduate), tetapi juga dari mantan pekerja pariwisata yang ingin mencari peruntungan di luar negeri.

"Banyak juga mantan pekerja pariwisata yang datang untuk mencari peluang kerja di luar negeri," ujar Agus Arimbawa, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, job fair kali ini lebih istimewa. Durasi pelaksanaannya lebih panjang, yaitu selama 18 hari hingga 31 Agustus 2025. Selain itu, panitia juga melakukan promosi di panggung hiburan setiap sore untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Total ada 21 perusahaan yang membuka lowongan kerja, dengan mayoritas adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan perusahaan penempatan yang menawarkan lebih dari 1.000 lowongan kerja ke luar negeri.

"Berdasarkan Surat Izin Pengerahan (SIP) dari Kementerian Ketenagakerjaan, penempatan terbanyak saat ini adalah ke Jepang dan Turki. Khususnya Turki, saat ini dibuka cukup banyak karena informasinya para PMI sangat disukai di sana," jelas Agus.

Selain lowongan ke luar negeri, tersedia juga lowongan kerja lokal, dengan jumlah terbanyak dibuka oleh PT Mitra Prodin, yang membutuhkan hingga 400 tenaga kerja.

Agus menambahkan, stan job fair ini sangat ramai pada sore dan malam hari.

Ia mencatat bahwa sebagian besar pengunjung sangat tertarik dengan lowongan kerja PMI, terutama untuk tujuan Jepang. Meskipun rekapitulasi jumlah kunjungan dan penyerapan tenaga kerja baru akan dilakukan setelah pameran berakhir, antusiasme yang terlihat jelas menunjukkan keberhasilan acara ini dalam menjembatani kebutuhan antara perusahaan dan para pencari kerja.  (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama