Suasana interaktif di ruang serbaguna SMA Negeri 1 Kuta Utara, saat Meily dari PLN membawakan materi seputar kendaraan listrik dalam rangkaian Roadshow Bali EV Fest 2025. (Foto: Ist)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kuta Utara mengikuti Roadshow Bali EV Fest 2025 yang merupakan bagian dari rangkaian pre-event Bali EV Festival 2025, yang bertujuan memperkenalkan gaya hidup berbasis kendaraan listrik (EV) kepada generasi muda di Bali.
Acara dibuka oleh perwakilan panitia Bali EV Fest 2025 yang menjelaskan bahwa roadshow ini menjadi langkah awal untuk mendekatkan teknologi kendaraan listrik kepada pelajar.
“Generasi muda adalah kunci transisi menuju energi bersih. Melalui roadshow ini, kami ingin menghadirkan pengalaman langsung tentang kendaraan listrik yang hemat, ramah lingkungan, dan semakin mudah diakses,” ungkap perwakilan panitia.
Sementara itu, I Made Wicipta Sukarya yang akrab dipanggil Arya perwakilan dari Adamolis, sebagai mitra penyelenggara, menambahkan Bali EV Fest bukan hanya sekadar acara pameran, tetapi juga gerakan bersama untuk mendorong perubahan gaya hidup.
“Festival ini nantinya akan menjadi momentum besar untuk memperlihatkan inovasi kendaraan listrik, sekaligus merayakan semangat Bali menuju transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Arya.
Pada kesempatan tersebut perwakilan dari PLN, Meily menyisipkan materi seputar pemanfaatan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Meily memperkenalkan fitur PLN Mobile, termasuk cara menemukan lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terdekat, melakukan transaksi digital, hingga memantau kebutuhan pengisian baterai kendaraan.
“Melalui PLN Mobile, masyarakat semakin mudah mengakses ekosistem kendaraan listrik. Semua layanan tersedia dalam satu aplikasi, mulai dari informasi lokasi SPKLU hingga transaksi pengisian listrik. PLN siap mendukung percepatan penggunaan EV di Bali,” terang Meily dalam paparannya.
Sesi tanya jawab berjalan interaktif. Bagus, salah satu siswa, menanyakan keunggulan motor listrik dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
“Dengan EV, biaya operasional bisa jauh lebih hemat. Pengisian baterai hanya sekitar sepertiga dari biaya bahan bakar konvensional, ditambah penggunaannya lebih praktis karena tidak perlu antre di SPBU,” jelas Meily.
Salah seorang peserta lainnya menanyakan daya tahan dan kenyamanan kendaraan listrik. “Motor listrik saat ini sudah dibekali teknologi baterai canggih, lebih awet, dan minim suara sehingga pengalaman berkendara terasa lebih nyaman,” tambahnya.
Pertanyaan terbaik dari siswa langsung diapresiasi dengan hadiah menarik dari panitia.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya games interaktif berhadiah yang membuat siswa semakin bersemangat. Mereka juga diberi kesempatan mencoba langsung kendaraan listrik melalui sesi test ride di lingkungan sekolah, sehingga dapat merasakan perbedaan nyata dalam pengalaman berkendara.
Pihak sekolah mengapresiasi penyelenggaraan roadshow ini.
“Kami berterima kasih kepada Bali EV Fest, Adamolis, dan PLN yang telah hadir di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Edukasi seperti ini penting agar siswa memahami manfaat kendaraan listrik sejak dini. Harapan kami, mereka bisa menjadi pelopor penggunaan teknologi ramah lingkungan di masa depan,” ungkap perwakilan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuta Utara.
Roadshow ke SMA Negeri 1 Kuta Utara menjadi salah satu dari enam sekolah di Bali yang disambangi sepanjang Agustus 2025.
Seluruh rangkaian ini akan bermuara pada puncak acara Bali EV Fest 2025, yang menghadirkan pameran teknologi, test ride kendaraan listrik, serta konser spektakuler artis nasional.
Dengan edukasi yang diberikan sejak bangku sekolah, Bali EV Fest 2025 bersama PLN dan Adamolis berharap dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Pulau Dewata. (lan/*)