Ratusan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Selasa (19/8/2025). (Foto: Angga)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menggelar Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada 19–20 Agustus 2025 di Kampus
Unud Sudirman, Denpasar.
Kegiatan
ini diikuti 786 mahasiswa, terdiri dari 780 mahasiswa baru dan 6 mahasiswa
lama. Dari jumlah tersebut, 69 berasal dari Program Studi Fisioterapi, 257
Kedokteran Umum, 96 Kedokteran Gigi, 99 Keperawatan, 142 Kesehatan Masyarakat,
dan 117 Psikologi.
Rangkaian
PKKMB dirancang untuk memperkenalkan budaya akademik, tata nilai, serta
kehidupan organisasi sebagai fondasi awal perjalanan studi di FK Unud.
Pada
hari pertama, kegiatan dibuka dengan pengenalan fakultas oleh pimpinan,
dilanjutkan materi pedoman akademik, pemanfaatan fasilitas, dan kehidupan
kampus.
Sesi
khusus mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, bullying, hingga
prosedur layanan konseling, juga diberikan sebagai komitmen kampus menciptakan
lingkungan belajar yang aman.
Hari
kedua difokuskan pada expo organisasi mahasiswa, sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) dan implementasi
kampus sehat,
dilanjutkan dengan pemaparan tingkat program studi.
Dekan
FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., menegaskan
pentingnya integritas dan etika profesi sejak awal mahasiswa menempuh pendidikan.
“PKKMB
tahun ini kami bersama jajaran memberikan pemaparan tentang tata nilai dan tata
tertib kepada mahasiswa
baru, juga
berharap untuk mahasiswa bisa menyeimbangkan prestasi akademik dengan soft
skill, keterampilan komunikasi, dan organisasi agar nantinya Falkutas
Kedokteran terus mencetak lulusan berdaya saing dan profesional untuk
masyarakat,” ujar Prof Januartha.
Ketua
PKKMB 2025, Made Widnyana, S.Ft., Ftr., M.Fis., menyebut tema kegiatan PKKMB
kali ini yaitu Ksatria Upadrawya Abhipraya, Adhyastaning Dharma memiliki
filosofi mendorong lahirnya “ksatria muda” yang berilmu, beretika, dan
berintegritas.
“Harapan
saya mewakili panitia agar nantinya mahasiswa baru berkontribusi nyata
memajukan bangsa melalui inovasi dan prestasi di bidang kesehatan,” ujarnya.
Wakil
Ketua PKKMB yang merupakan perwakilan panita mahasiswa dari Prodi Kesehatan
Masyarakat, Flezia Chandra Tarigan, menegaskan, kegiatan kemahasiswaan seperti PKKMB
dan LKMM menjunjung tinggi rasa solidaritas dan kesetaraan sebagai kakak
tingkat.
“Saya
sebagai perwakilan mahasiswa berkomitmen bahwa PKKMB yang nantinya akan
dilanjutkan dengan LKMM tidak ada perpeloncoan ataupun gerakan tambahan dan justru kami mendorong
mahasiswa baru nantinya aktif berorganisasi, riset, dan pengabdian langsung
kepada masyarakat,” pungkasnya. (angga)