Rektor Universitas
Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., saat menerima kunjungan
Delegasi Republik Uzbekistan dipimpin Wakil Menteri Kebudayaan H.E. Mr.
Yusufjon Usmonov di Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran, Jumat (5/9/2025).
(Foto: Humas Unud)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Universitas Udayana (Unud) menerima kunjungan kehormatan dari Delegasi
Republik Uzbekistan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Kebudayaan, H.E. Mr.
Yusufjon Usmonov, di Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran, Jumat (5/9/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari
rangkaian agenda resmi delegasi Uzbekistan selama mengikuti Culture, Heritage,
Arts, Narratives, Diplomacy and Innovation (CHANDI) Summit 2025 yang
berlangsung di Bali pada 2–6 September 2025.
Turut hadir dalam rombongan antara lain
H.E. Mr. Oybek Eshonov (Duta Besar Uzbekistan untuk Republik Indonesia), Mr.
Sarvarbek Foziljonov (Kepala Departemen Kerja Sama dengan Mitra Internasional
dan Peringkat, Kementerian Kebudayaan Uzbekistan), serta Mr. Abdurahmon
Omonkulov (Konsul Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak
mendiskusikan peluang kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan
pertukaran akademik antara Universitas Udayana dengan institusi di Uzbekistan.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I
Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., menyambut baik kedatangan delegasi dan menegaskan
komitmen Unud untuk memperluas jejaring internasional.
“Kami berharap kunjungan ini membuka ruang
kolaborasi dalam riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program
kebudayaan yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan
Uzbekistan, H.E. Mr. Yusufjon Usmonov, menyampaikan apresiasi atas sambutan
yang diberikan.
“Kunjungan ini menjadi langkah penting
untuk memperkuat diplomasi kebudayaan sekaligus memperluas kerja sama
antarbangsa, terutama melalui pendidikan dan seni budaya,” ujarnya.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi awal
dari kemitraan strategis antara Universitas Udayana dan Uzbekistan, sekaligus
memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjembatani hubungan internasional
melalui pendidikan dan kebudayaan. (angga)