Petugas BPBD Jembrana melakukan pengecekan dan evakuasi, akibat sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana meluap dan menggenangi rumah warga, Senin malam (29/9/2025). (Foto: Dok/BPBD Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Hujan lebat yang
mengguyur wilayah Jembrana pada Senin (29/9/2025) malam kembali menyebabkan
Sungai Samblong meluap, membuat puluhan rumah warga di Lingkungan Samblong,
Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, terendam banjir.
Peristiwa ini merupakan banjir kedua yang menimpa kawasan
tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.
Banjir sebelumnya terjadi pada Rabu (10/9/2025) lalu dan
mengakibatkan beberapa warga sempat dievakuasi.
Kali ini, air mulai menggenang sekitar pukul 20.55 WITA,
memasuki salah satu rumah milik I Gede Wartama (43) dengan ketinggian air
mencapai di atas mata kaki orang dewasa. Beruntungnya, warga sigap mengevakuasi
barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman sehingga tidak ada
kerugian materi yang berarti.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra,
menyatakan bahwa timnya segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan
dan pemantauan.
"Genangan air disebabkan oleh intensitas hujan yang
sangat tinggi sehingga debit air Sungai Samblong tidak mampu menampung,"
jelas Agus.
Air mulai surut sekitar pukul 21.25 WITA dan penanganan di
lapangan selesai pada pukul 22.10 WITA. Agus memastikan tidak ada korban jiwa
dalam kejadian ini.
Menanggapi bencana yang berulang, Agus mengimbau masyarakat
untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Ia
juga menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga kebersihan
lingkungan dan aliran sungai.
"Partisipasi aktif warga sangat diharapkan untuk
membantu meminimalisir risiko banjir," pungkasnya. (dik)