Ketua Umum FORKI Bali, Sensei Armand Setiawan Wulianadi
(tengah) berpose bersama pengurus lainnya seusai membuka kejuaraan FORKI
Porprov Bali XVI/2025 di GOR Mengwi, Badung, Kamis (11/9/2025) (Foto: Humas
FORKI Bali)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS - Pertandingan cabang olahraga karate di arena Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 dimulai Kamis, (11/9/2025) di GOR Mengwi
Badung.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
(FORKI) Bali, Sensei Armand Setiawan Wulianadi seusai acara pembukaan
mengungkapkan dalam Porprov Bali kali ini netralitas wasit juri merupakan harga
mati.
"Wasit nasional dari luar Bali ada tiga orang yang kami
datangkan. Pokoknya saya ingin biar teman-teman wasit juri di Bali bisa
belajar. Saya menginginkan nanti kita di Bali semakin banyak juga wasit-wasit nasional
yang ada di Bali,” ujarnya.
Sementara itu Litbang KONI Bali Kyosi Ardy Ganggas
mengatakan, dengan sepak terjang cabor karate yang langganan menyumbang emas
untuk Bali di arena PON, KONI Bali menargetkan Tim Karate Bali mampu meraih
Juara Umum di PON 2028 NTB-NTT.
"Ada pesan khusus untuk kita semua agar mengedepankan
sportivitas. Para pelatih kita agar kedepankan profesionalisme sehingga kita
dapatkan atlet berkualitas. Ketum KONI menyampaikan karate adalah lumbung emas
Bali di PON dan itu terjadi di bawah komando Sensei Armand. Ketum FORKI Bali
Sensei Armand juga telah menyampaikan target pada PON 2028 di NTB-NTT Nali
harus jadi juara umum,” tegasnya.
Cabor karate di ajang Porprov Bali 2025 ini mempertandingkan
17 kelas, diikuti 149 atlet dari sembilan kabupaten/kota. Pembukaan pertandingan
karate Porprov Bali juga dirangkaikan dengan Upacara Penghormatan Pemenang
(UPP) kategori kata perorangan putra.
Medali emas kategori tersebut diperoleh karateka Denpasar I Gede Siahaan Yogi Nata, perak diperoleh Buleleng I Putu Suardana, perunggu bersama diperoleh Buleleng I Ketut Adittama Bandis Saputra dan Badung I Ketut Vicky Mahardika. (angga)