GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS – PSIM Yogyakarta tampil impresif dan mengalahkan Bali
United dengan skor telak, 3-1 di pekan ke-6 Super League 2025/2026, di Stadion
Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (20/9/2025) malam.
Sempat unggul 1-0 oleh gol Mirza Mustafic menit ke-17
melalui titik penalti, Bali United besutan pelatih Johnny Jansen itu selanjutnya
justru tidak berdaya oleh gempuran yang dilakukan para pemain PSIM besutan
pelatih Jacobus van Gastel.
Raka Cahyana Rizky menyamakan skor menjadi 1-1 menit ke-34 meneruskan
umpan matang Nermin Haljeta. Tak puas sampai di situ, para pemain PSIM terus mengurung
lini pertahanan Serdadu Tridatu.
Akibat tekanan bertubi-tubi yang dilakukan Laskar Mataram—julukan
PSIM memaksa kiper Bali United Mike Hauptmeijer kembali memungut bola dari
dalam gawangnya oleh gol Norberto Ezequiel Vidal memanfaatkan umpan Ze Valente
menit ke-45+5. Skor 2-1 untuk tim tamu ini mengantarkan pemain kedua tim ke
kamar ganti pemain.
Babak kedua, Bali United yang tidak ingin dipermalukan di
markas sendiri oleh tim debutan di Super League itu, mencoba bangkit melalui
umpan-umpan menyilang dari kedua sayapnya.
Sang kapten Ricky Fajrin terlihat turut membantu serangan
hingga ke pertahanan PSIM. Namun karena kuatnya lini bertahan PSIM, beberapa
serangan berbahaya yang dilakukan Bali United selalu kandas di kaki pemain
belakang PSIM.
Sebaliknya, di kubu PSIM jeli memanfaatkan situasi, melalui
serangan balik yang dibangun dari daerah pertahanannya sendiri, giliran Anton Quinten
Olivier Fase berhasil memperbesar kemenangan timnya meneruskan umpan Haljeta
pada menit ke-79.
Tidak ada gol lagi setelahnya dan PSIM puas membawa pulang
poin 3 dari markas Bali United melalui kemenangan 3-1. Hasil ini pula membawa
PSIM ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 11 poin dari 3 kali menang, 2
seri dan sekali kalah.
Sementara Bali United melorot ke peringkat 12 klasemen
sementara dengan 6 poin dari 1 kali menang, 3 kali seri dan 2 kali kalah. (djo)