Petugas evakuasi seorang penumpang kapal feri diduga terpeleset dan jatuh ke laut saat kapal hendak sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.20 Wita. (Foto:dok.Polres Jembrana).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS-
Aksi cepat seorang nelayan di Gilimanuk patut diapresiasi.
Seorang penumpang kapal feri
diduga terpeleset dan jatuh ke laut saat kapal hendak sandar di dermaga LCM
Pelabuhan Gilimanuk, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.20 Wita.
Korban berhasil diselamatkan
berkat kesigapan warga sekitar.
Peristiwa itu terjadi ketika
korban, bernama Ismael (52) asal Lampung sedang bersiap turun dari kapal KMP
Elfina. Diduga karena lantai kapal yang licin dan kurang hati-hati, korban
terpeleset dan terjatuh ke laut sesaat sebelum kapal merapat ke dermaga.
Beruntung, seorang nelayan
bernama Nanang Samsul Hadi, warga Kelurahan Gilimanuk, yang kebetulan berada di
sekitar lokasi, langsung bergerak cepat menolong korban dengan menggunakan
perahunya.
Korban kemudian dievakuasi ke
darat dan dibawa ke Puskesmas II Melaya oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan
Gilimanuk menggunakan kendaraan Kapolsek Gilimanuk untuk mendapatkan
pertolongan pertama.
Saat ini korban dalam kondisi
sadar meski masih lemas dan sedang menjalani observasi medis.
Dari keterangan keluarga, korban
diketahui berangkat dari Lampung menuju Bali pada 3 Oktober 2025 dengan tujuan
mencari pekerjaan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan
Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra, menyampaikan, pihaknya telah
melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, memeriksa rekaman CCTV di kapal,
serta melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.
“Kami mengimbau seluruh penumpang
kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal.
Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali
licin,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek
Citra Dewi Suparwati, melalui Kasi Humas Polres Jembrana, Ipda I Putu Budi
Arnaya, dalam keterangan terpisah menyampaikan apresiasi kepada nelayan yang
telah sigap membantu korban.
Menurutnya, tindakan cepat warga
menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi di tengah masyarakat pesisir.
“Kami sangat mengapresiasi
tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menjadi
contoh bahwa rasa kemanusiaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah
masyarakat kita. Kepolisian juga terus mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas
utama di setiap aktivitas pelayaran,” ujar Kasi Humas. (dik)