Perspectives News

Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan

 


 


Sekda Kota Denpaar, IB. Ait Wiradana saat meninjau bazar pangan Pemkot Denpasar yang digelar di kawasan pura Desa Adat Yangbatu, Jumat (31/10/2025). (Foto: Hms Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bazar Pangan Pemkot Denpasar yang digelar di Kawasan Pura Desa Adat Yangbatu diserbu pengunjung, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan yang merupakan langkah nyata dalam pengendalian inflasi tersebut ditinjau langsung Sekda Kota Denpaar, IB. Ait Wiradana didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar.

Sejak tiba, Sekda Alit Wiradana langsung meninjau satu persatu stand bazar yang menjual bahan pokok.

Dari pemantauan diketahui, harga komoditi Beras 5 Kg berada dikisaran Rp. 58. 000 dari harga pasaran sebesar Rp. 72.000. Selanjutnya Bawang Merah seharga Rp. 32.000/Kg dari harga pasar yakni Rp. 38.000/Kg. Bawang Putih berada dikisaran Rp. 30.000/Kg dari harga pasaran yakni Rp. 35.000/Kg.

Selanjutnya Cabe Kecil di angka Rp. 25.000/Kg dari Rp. 30.000/Kg di pasaran. Sementara untuk Telor berada di kisaran harga Rp. 50.000/Krat. Sedangkan Gula Pasir berada di kisaran harga Rp. 17.000/Kg dari harga pasaran sebesar Rp. 18.000/Kg.

Sekda Alit Wiradana mengatakan, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar bazar pangan. Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga.

"Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bazar pangan ini dilaksanakan dengan menyasar kantong-kantong kepadatan penduduk. Sehingga diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran.

"Dengan bazar pangan ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah," ujarnya.

Sementara, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa mengatakan, bazar pangan ini akan digelar sebanyak 4 kali dalam sebulan hingga akhir tahun 2025 dengan 20 penyedia pangan yang turut dilibatkan.

"Tentu dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah, dengan memfasilitas komoditi pangan, untuk menjaga stabilitas pangan," ujarnya. (hum/eka)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama