Plt. Dirut RSUP Prof. Ngoerah dr. I Wayan Sudana, M.Kes.,
saat menyampaikan pernyataan resmi di Denpasar (19/10/2025). (Foto: Angga)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah menyampaikan
keprihatinan mendalam atas berpulangnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) Universitas Udayana, yang tengah menjadi sorotan publik. Di
sisi lain, rumah sakit juga menanggapi serius dugaan keterlibatan salah satu peserta
didik (co-assistant) dalam komentar tidak pantas yang beredar di media sosial.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah, dr. I
Wayan Sudana, M.Kes pada Minggu (19/10/2025), manyatakan bahwa pihaknya telah
mengambil langkah tegas terhadap peserta didik yang diduga terlibat.
“Kami telah mengembalikan peserta didik tersebut ke
Universitas Udayana untuk dilakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut,”
ujarnya.
Menurutnya, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung
jawab institusi dalam menjaga nama baik rumah sakit sekaligus memastikan
lingkungan pendidikan klinik tetap beretika.
“Apabila nantinya terbukti melakukan pelanggaran etika atau
perundungan, yang bersangkutan akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku,” tambah dr. Sudana.
Ia juga meluruskan bahwa peserta didik profesi yang
menjalani pembelajaran di RSUP Prof. Ngoerah bukan merupakan pegawai rumah
sakit. “Mereka adalah peserta didik yang sedang belajar di lingkungan RS
Ngoerah, bukan karyawan, sehingga tidak dapat disebut mewakili rumah sakit,”
tegasnya menambahkan.
Menutup pernyataannya, dr. Sudana menekankan komitmen RSUP
Prof. Ngoerah untuk terus menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang aman,
beretika, serta saling menghargai. Ia mengimbau seluruh pihak, terutama tenaga
kesehatan dan peserta didik, untuk menggunakan media sosial secara bijak.
“Kami mengajak semua pihak menjaga nama baik institusi dan profesi kesehatan dengan bijak bermedia sosial,” pungkasnya. (angga)