Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yulianto saat dicegat wartawan usai Ratas di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Minggu (19/10/2025) (Foto: Antara)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian
Yuliarto menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas meninggalnya Timothy
Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana, Bali, yang diduga menjadi
korban perundungan rekan-rekannya.
Dalam keterangan kepada awak media seusai rapat terbatas di
kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan,
Minggu (19/10/2025), Brian langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan
Rektor Universitas Udayana (Unud) untuk meminta penjelasan serta memastikan
langkah penanganan yang telah dilakukan kampus.
"Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin dengan
musibah yang menimpa Timothy Anugrah Saputra, salah satu mahasiswa di
Universitas Udayana. Pak Rektor sudah kami hubungi, kami meminta
penjelasan," katanya dikutip Kantor
Berita Antara.
Brian mengatakan kampus harus menjadi ruang yang aman dan
bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan. Ia mengingatkan bahwa
Kemendiktisaintek telah memiliki dasar hukum yang jelas untuk mencegah dan
menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi melalui Permendikbud Nomor
53 Tahun 2024.
"Kita sudah punya aturan untuk pencegahan dan
penanganan kekerasan di kampus. Kami meminta kampus benar-benar memastikan
ruang akademik tetap kondusif dan aman bagi semua mahasiswa," katanya.
Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia
diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10/2025). Mahasiswa semester VII Program
Studi Sosiologi FISIP Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan
psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.
Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan publik,
terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang
menunjukkan korban sering dijadikan bahan ejekan.
Usai kejadian, sebagian mahasiswa Unud justru melecehkan kematian
Timothy di media sosial, yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya. (red)