Rahmat Arjuna (kanan) mencoba melewati salah seorang pemain
Persis Solo saat kedua tim bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,
Minggu (23/11/2025) yang berakhir imbang tanpa gol. (Foto: BUTD)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Kekecewaan atas hasil imbang tanpa gol Bali United kontra Persis Solo tidak saja membuat sang pelatih kecewa, pemain muda Serdadu Tridatu yang berposisi sebagai penyerang sayap, Rahmat Arjuna juga melontarkan hal serupa.
Bali United di laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 di
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (23/11/2025) malam lalu ditahan
imbang tanpa gol oleh Persis Solo.
Menurut Rahmat Arjuna, Selasa (25/11/2025), Serdadu Tridatu
banyak melakukan tekanan hampir sepanjang menit laga terhadap Persis Solo yang
kini berada di dasar klasemen itu. Total ada 21 tembakan berhasil dilesatkan ke
pertahanan Laskar Sambernyawa namun tidak berbuah menjadi gol untuk Serdadu
Tridatu.
"Kami dari pemain pasti kecewa karena banyaknya peluang
namun tidak menghasilkan gol ke gawang lawan. Padahal, ada instruksi pelatih
untuk saya lebih berani dalam dribble, shooting dan mengambil keputusan tepat
di gawang lawan. Hanya memang belum rejeki buat kami di laga ini," ungkap
Arjuna.
Dengan hasil satu poin di partai kandang tentu menjadi
kerugian bagi Serdadu Tridatu yang mencoba naik peringkat di klasemen. Skuad
asuhan Johnny Jansen ini harus segera berbenah kembali mengingat pada pekan ke-14
hari Minggu (30/11/2025) bakal melawan pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda.
Bali United bakal menantang tuan rumah di Stadion Segiri,
Samarinda. "Kami akan memperbaiki soal taktikal di finishing akhir. Ini
menjadi catatan serius mengingat di laga ini kami banyak membuang
peluang," jelas Arjuna.
Saat ini Bali United berada di posisi ke-11 klasemen dengan
raihan 14 poin dari 12 pertandingan yang telah dijalankan dan menyisakan satu
partai tunda melawan Dewa United Banten.
Disaksikan ribuan penonton,
Bali United mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama ketika
menjamu Persis Solo. Serangan demi serangan yang dilancarkan dari lini
pertahanan Serdadu Tridatu kerap menyulitkan pertahanan lawan.
Striker Bali United Boris Kopitovic beberapa kali mengancam
gawang Persis Solo yang dijaga kiper Muhamad Riyandi. Selanjutnya, Thijmen
Goppel duet dengan Kopitovic kembali melancarkan serangan dan memiliki peluang
besar menjebol gawang tim dari Solo itu.
Sayangnya, pergerakan mereka dapat dibaca skuad Laskar
Sambernyawa itu, sehingga peluang tuan rumah belum bisa dikonversi menjadi gol.
Hingga babak pertama selesai, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Usai jeda, intensitas serangan tim Bali United dan Persis
Solo kembali meningkat. Pergantian pemain dari kedua kubu juga dilakukan kedua
pelatih untuk menambah amunisi kekuatan.
Namun, upaya itu belum berhasil menyumbangkan gol kepada kedua tim. Hingga peluit ditiup panjang wasit tanda pertandingan berakhir, termasuk enam menit waktu tambahan, skor kacamata alias 0-0 tetap bertahan. (djo)
