Pejabat kementerian, pemerintah daerah, BRI, dan pelaku UMKM
berfoto bersama saat Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Universitas
Udayana, Jimbaran. (Foto: Humas Unud)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS - Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) untuk wilayah
Bali resmi digelar di Auditorium Widyasabha Universitas Udayana (Unud), Kampus
Bukit Jimbaran, pada Senin (24/11/2025). Kegiatan yang menghadirkan ribuan
peserta dari berbagai sektor industri perumahan, pemerintah pusat, daerah,
hingga pelaku UMKM.
Program sosialisasi ini terselenggara melalui kolaborasi Kementerian
Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pemerintah daerah, serta PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk sebagai inisiator utama. Sejumlah tokoh nasional turut
hadir, di antaranya Menteri PKP RI Maruarar Sirait, Gubernur Bali, Kepala Staf
Presiden, Komisioner BP Tapera, Direktur Micro & Consumer Banking BRI,
Dirjen Perumahan dan Perkotaan, serta perwakilan asosiasi pengembang,
kontraktor, dan industri penyedia bahan bangunan.
Dalam keterangannya, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan
pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat ekosistem pembangunan
perumahan nasional.
“Peran perguruan tinggi itu besar sekali karena memiliki ekosistem
yang luar biasa. Banyak alumni kampus yang jadi developer, kontraktor, dan
pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan program ini,” ujar Maruarar.
Ia menambahkan bahwa kehadiran KUR Perumahan merupakan
terobosan baru dengan nilai pembiayaan yang sangat besar. “Ini pertama kali ada
KUR Perumahan, dan jumlahnya mencapai Rp130 triliun. Ini peluang besar yang
harus dimanfaatkan,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unud, Prof. Agoes
Ganesha Rahyuda, yang mewakili pimpinan universitas, mengatakan pihaknya
mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Udayana untuk menjadi
tuan rumah agenda penting ini.
Ia memastikan Unud berkontribusi melalui riset, penyediaan
data, inovasi teknologi ramah lingkungan, kolaborasi kebijakan, hingga
pemberdayaan masyarakat lintas fakultas. (angga)
