Momen kebersamaan usai pengundian nomor urut calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas Udayana 2025 di Fakultas Pariwisata Kampus Sudirman. (Foto : Angga)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Komisi Pemilu Raya (Pemira) Mahasiswa
Universitas Udayana resmi menggelar pengundian nomor urut calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unud Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (6/11/2025)
di Fakultas Pariwisata Kampus Sudirman, Denpasar ini dihadiri Ketua dan Wakil
Ketua BEM Universitas Udayana, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Pengawas
Pemira, serta jajaran petinggi mahasiswa.
Ketua KPRM Unud, Bagus Agastia Manik
Prabawa, menegaskan seluruh tahapan pemira tahun ini dilaksanakan dengan
prinsip transparansi, netralitas, dan demokrasi.
Ia menuturkan bahwa sejak proses
pendaftaran hingga tahap verifikasi, KPRM selalu membuka ruang bagi publik
untuk memantau jalannya mekanisme pemira.
“Sejak awal kami selalu memperlihatkan
alur dan mekanisme kepada media. Setiap keputusan diambil secara demokratis,
dan seluruh proses dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama,” ujarnya.
Bagus turut menyoroti tantangan terbesar
pada pelaksanaan Pemira Universitas Udayana tahun ini, yakni menurunnya tingkat
partisipasi mahasiswa dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun,
jumlah pemilih belum pernah menembus angka 50 persen dari total mahasiswa
aktif.
“Kami menargetkan tahun ini partisipasi
meningkat hingga menembus 50 persen, atau sekitar 12 ribu pemilih. Ini menjadi
tantangan sekaligus motivasi kami untuk menggelorakan semangat demokrasi di
kalangan mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua dan Wakil Ketua BEM
Unud, I Wayan
Arma Surya Darmaputra dan I Ketut Indra Adiyasa, menyampaikan apresiasi serta
pesan bagi para pasangan calon yang akan berkontestasi dalam Pemira tahun ini.
“Siapapun yang nantinya terpilih, semoga
bisa meneruskan hal-hal baik yang sudah kami lakukan serta memperbaiki
kekurangan yang ada dan harapan saya, pemimpin berikutnya tetap tegak lurus,
tanpa intervensi dari pihak manapun, dan selalu mengedepankan kepentingan
mahasiswa,” tegasnya.
Wakil Ketua BEM, Indra Adiyasa, turut
menambahkan kepemimpinan mahasiswa di lingkungan kampus tidak lepas dari
tantangan baik secara internal maupun eksternal. Menurutnya, setiap pemimpin
harus siap menghadapi dinamika tersebut dengan kepala dingin dan semangat
kolaboratif.
Dalam pengundian nomor urut tersebut, tiga
pasangan calon resmi ditetapkan untuk memperebutkan kursi kepemimpinan BEM
Universitas Udayana 2025. Mereka adalah Made Pasek Maesa Gautama berpasangan
dengan Kadek Devani Cahya Wira Putri dengan kabinet Kalibrasi Cita Udayana
sebagai pasangan nomor urut satu, Matthew Owen Van Fredlian berpasangan dengan
Sabrina Ratu Cahaya dengan kabinet Buka Jalan Udayana sebagai pasangan nomor
urut dua, serta I Gusti Agung Ngurah Oka Paramahamsa berpasangan dengan Ida
Bagus Putu Isma Ananduta dengan kabinet Langkah Bakti Udayana sebagai pasangan
nomor urut tiga.
Rangkaian kegiatan Pemira Universitas
Udayana 2025 selanjutnya akan dimulai dengan Uji Publik I pada 14 November
2025, dilanjutkan dengan Uji Publik II pada 1 Desember 2025, Debat Pamungkas
pada 5 Desember 2025, dan puncaknya yakni Pemilihan Raya Mahasiswa pada 8–9
Desember 2025.
Seluruh kegiatan ini diharapkan menjadi
momentum bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah
kepemimpinan BEM Unud, serta memperkuat nilai-nilai keterbukaan, kejujuran, dan
tanggung jawab dalam kehidupan berorganisasi di lingkungan kampus. (angga)
