Bupati Jembrana saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diselenggarakan di Auditorium Kabupaten Jembrana, Rabu (10/12/2025). (Foto: Hms Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana, I Made
Kembang Hartawan menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional
(HDI) yang diselenggarakan di Auditorium Kabupaten Jembrana.
Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh semangat
kebersamaan, diikuti oleh 197 siswa beserta orang tua, serta para penyandang
disabilitas yang tergabung dalam berbagai organisasi, Rabu (10/12/2025).
Ketua panitia, I Ketut Budi Pertiaksa dalam laporannya
menyampaikan, peringatan HDI tahun ini mengusung tema “Setara Berkarya,
Berdaya Tanpa Batas”.
Tema tersebut merupakan ajakan untuk terus memperkuat
solidaritas dan kebersamaan tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
“Acara ini adalah momentum untuk mengingatkan kita semua
agar selalu menjaga solidaritas. Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak dan
teman-teman disabilitas untuk menunjukkan bahwa mereka mampu berkarya tanpa
batas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SLBN 1 Jembrana, Komang Sri Mariati,
menegaskan bahwa HDI bukan sekadar kegiatan seremonial.
“Peringatan kali ini adalah pengingat bahwa disabilitas
bukanlah hambatan untuk berprestasi, melainkan keragaman yang memperkaya
kehidupan kita,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa setiap anak memiliki potensi emas,
termasuk anak-anak berkebutuhan khusus yang mungkin memiliki keterbatasan dalam
melihat, mendengar, atau mengikuti perkembangan zaman.
“Para guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun
jembatan bagi anak-anak untuk melangkah menuju masa depan yang lebih mandiri.
Terima kasih atas dedikasi dan inovasi yang terus diberikan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan
menekankan pentingnya ruang untuk saling mendengar, menyapa, dan menghargai
dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita semua ditakdirkan memiliki keunikan masing-masing.
Tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi. Yang terpenting adalah semangat
untuk maju dan berkembang,” jelasnya.
Kepada para siswa penyandang disabilitas, Bupati Kembang
memberikan motivasi agar tetap optimis dan tidak mudah menyerah. Ia juga
mengimbau orang tua untuk mendidik anak-anak agar tidak manja dan selalu
berusaha mandiri.
“Tidak masalah kita lahir di mana dan dengan keunikan apa.
Yang penting adalah kemauan untuk berkembang menjadi lebih baik,” pesannya.
Pemerintah Kabupaten Jembrana, lanjut Bupati, terus berupaya
meningkatkan fasilitas yang ramah disabilitas, baik di bidang infrastruktur,
pendidikan, maupun kesehatan. Namun demikian, ia mengakui bahwa upaya tersebut
masih perlu ditingkatkan melalui masukan dan ide dari masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada para guru, orang tua, dan
komunitas yang dengan sabar mendampingi saudara-saudara kita. Saya tahu tidak
mudah, karena butuh kesabaran dan loyalitas,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Kembang menyampaikan
harapannya agar penyandang disabilitas di Jembrana dapat terus maju dan tidak
merasa rendah diri.
“Selamat Hari Disabilitas Internasional. Semoga momentum ini
memperkuat semangat inklusif, bukan hanya sebagai kata-kata tetapi sebagai
tindakan nyata dalam program pembangunan kita,” tutupnya. (humasJ)
